Subang, Sandiwartanews.com – 17 September 2025 – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat suara menanggapi narasi opini yang beredar terkait pembangunan perumahan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah di Jawa Barat. Dalam unggahan di akun TikTok pribadinya, Dedi menekankan pentingnya penyampaian informasi yang akurat dan berbasis data.

“Saya Sebagai gubernur baru tujuh bulan, saya bingung melihat berbagai opini yang menyatakan adanya aliran dana atau kepentingan tertentu. Padahal, kewenangan untuk izin perumahan sepenuhnya berada di tangan bupati dan walikota,” ujarnya.

Dedi menegaskan, pembangunan perumahan untuk warga kelas menengah ke bawah, termasuk rumah gratis dan kredit murah, dilakukan dengan dukungan Yayasan Bunda Suci yang menyalurkan bantuan hampir 2.000 unit rumah secara cuma-cuma. Ia menegaskan, proyek perumahan elit di Jawa Barat sudah berlangsung sebelum ia menjabat.

Gubernur menekankan bahwa narasi opini yang tidak didukung data berpotensi menimbulkan fitnah. Ia juga membuka diri terhadap mekanisme hukum: “Silahkan dilaporkan kemanapun. Saya rileks. Perjalanan politik saya tidak melibatkan kepentingan mereka dan saya selalu bertindak tegas terhadap pelanggaran yang merugikan masyarakat. Penutupan usaha, denda, dan rekomendasi pidana.”

Di akhir videonya, Dedi Mulyadi menyampaikan pesan kepada publik: “Buat postingan yang baik, mendidik, dan tidak menebar hoax.”

Pernyataan ini menjadi pengingat pentingnya etika dalam menyebarkan informasi, terutama di era media sosial, agar opini publik tetap berbasis fakta dan bertanggung jawab.