Subang, Sandiwartanews.com – Sebuah peristiwa menarik terjadi di Lembur Pakuan, kediaman resmi Gubernur Jawa Barat H. Deddy Mulyadi, Sabtu (13/9/2025) dini hari. Rombongan warga asal Cianjur yang dipimpin Auliya Rahman menyampaikan keluhannya melalui unggahan TikTok setelah gagal bertemu langsung dengan Gubernur.

Dalam video tersebut, Auliya Rahman memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud kedatangannya.

“Assalamualaikum Wr. Wb. Perkenalkan Bapak Gubernur Haji Deddy Mulyadi. Hari ini saya Auliya Rahman bersama rombongan dari Cianjur sudah sampai ke Lembur Pakuan, namun kami terhalang untuk masuk. Ada salah satu warga yang mengatakan Bapak tidak ada di tempat, padahal mobilnya ada di belakang kami,” ungkapnya.

Respon Gubernur Jawa Barat

Menanggapi hal itu, Gubernur Deddy Mulyadi memberi penjelasan melalui unggahan di akun TikTok pribadinya. Ia menyampaikan permohonan maaf sekaligus klarifikasi mengenai waktu kedatangan rombongan.

“Terima kasih atas kunjungannya ke Lembur Pakuan. Bapak berkunjungnya jam 1 malam. Mohon maaf, di depan itu ada posko pengaduan yang buka dari jam 5 pagi sampai jam 7 malam. Di luar jam itu kami tidak mungkin menerima tamu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Deddy menyebut sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah asal rombongan agar aspirasi tetap tersampaikan.

“Saya sudah kontak Bupati Cianjur untuk segera menerima Bapak, menanyakan maksud dan tujuan, lalu menyelesaikannya bersama. Nanti Pak Bupati akan menemui Bapak di pendoponya dan berkomunikasi langsung dengan saya. Terima kasih, sehat selalu,” ujarnya.

Mekanisme Pengaduan

Peristiwa ini menjadi catatan bahwa warga tetap memiliki ruang menyampaikan aspirasi melalui jalur resmi yang telah disediakan pemerintah daerah. Prosedur tersebut diharapkan dapat membantu proses pelayanan publik berjalan efektif dan sesuai ketentuan.