KUNINGAN – sandiwartanews.com – Transformasi digital di tingkat desa kembali digulirkan Pemerintah Kabupaten Kuningan. Jumat (19/9/2025), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon turun langsung ke Desa Mekarmulya, Kecamatan Garawangi, untuk melakukan monitoring sekaligus evaluasi website desa.
Kehadiran tim gabungan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memastikan portal informasi desa tidak sekadar ada, melainkan benar-benar aktif dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Kepala Diskominfo Kuningan, Drs. H. Ucu Suryana, M.Si, menegaskan website desa adalah instrumen vital dalam membangun keterbukaan informasi publik.
“Website desa harus tampil sebagai pusat informasi yang selalu diperbarui. Mulai dari profil, potensi lokal, agenda kegiatan, hingga layanan publik, semua harus mudah dijangkau oleh masyarakat,” jelasnya.
Dari jajaran Diskominfo, hadir pula Sekretaris Dinas sekaligus Plt. Kabid APTIKA, Yati Maryati, SP, M.Si, bersama staf. Sementara dari kalangan akademisi, hadir Dr. Hj. Siti Khumayah, SE, SH, M.Si selaku Dekan FISIP UGJ, didampingi Wakil Dekan II Dr. Sri Wulandari, S.Sos, M.Si, serta Dosen Dr. Iskandar Zulkarnaen, M.Si.
Kepala Desa Mekarmulya, Dedi Junaedi, menyambut hangat kegiatan tersebut. Menurutnya, evaluasi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan peluang untuk mengembangkan desa ke arah yang lebih maju.
“Kami ingin desa ini bisa dikenal lebih luas, bukan hanya lewat lisan, tapi juga melalui platform digital. Harapan saya, website desa bisa menjadi etalase informasi sekaligus sarana promosi potensi Mekarmulya,” ujarnya.
Langkah kolaborasi antara Diskominfo dan perguruan tinggi ini diharapkan dapat mendorong desa-desa lain di Kuningan untuk serius mengelola website, sehingga digitalisasi pelayanan publik tidak berhenti di wacana, tapi hadir nyata bagi masyarakat.