Sandiwartanews.com – KUNINGAN – Program pemberian makan bergizi gratis bagi siswa di Kabupaten Kuningan mulai diuji coba. Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, secara langsung menghadiri kegiatan sosialisasi dan uji coba pembagian makan bergizi gratis yang diselenggarakan oleh Yayasan Solusi Bangun Bangsa dan CV. Santi Jaya Barokah. Acara ini berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di SDN Garawangi.
Kegiatan ini merupakan langkah awal implementasi program prioritas pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan gizi siswa, dengan tujuan utama membentuk generasi Indonesia yang sehat dan cerdas di masa depan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Kapolres Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, Camat Garawangi, Kapolsek Garawangi, Danramil Garawangi, Kepala Sekolah SDN 1 Garawangi, serta para kepala desa se-Kecamatan Garawangi. Siswa/i SDN Garawangi menjadi penerima manfaat pertama dalam uji coba ini.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sosialisasi dan uji coba pembagian makan bergizi gratis. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak memiliki asupan gizi yang cukup sebagai pondasi tumbuh kembang yang optimal dan kesiapan menyongsong masa depan. Bupati Dian Rachmat Yanuar menyatakan bahwa program ini akan diupayakan menjangkau sekitar 300 ribu siswa/i dari jenjang PAUD hingga SMA secara bertahap.
Kegiatan sosialisasi dan uji coba ini dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Juni 2025.
Acara berlangsung di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Garawangi, Kabupaten Kuningan.
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan gizi siswa. Bupati Dian Rachmat Yanuar menegaskan pentingnya asupan gizi untuk membantu tumbuh kembang anak dan membentuk tubuh yang sehat dan kuat. Selain itu, program ini diharapkan dapat mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.
Implementasi program akan dilakukan secara bertahap, dengan target menyalurkan makan bergizi kepada 300 ribu siswa/i mulai dari PAUD hingga SMA. Bupati Dian Rachmat Yanuar juga menekankan pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia dan pemanfaatan pasokan bahan-bahan lokal, seperti sayuran, beras, dan lainnya, dari Kabupaten Kuningan sendiri. Hal ini diharapkan tidak hanya mendukung program gizi, tetapi juga membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat lokal.