Sandiwartanews.com – Kuningan, 11 juni 2025  – Suasana khidmat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuningan mendadak berubah menjadi penuh keprihatinan pada Rabu, 11 Juni 2025. Agenda penting terkait Pemberhentian Antar Waktu (PAW) dan pengukuhan anggota dewan baru sempat diskors mendadak menyusul kabar mengejutkan bahwa Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., mengalami penurunan kondisi fisik dan harus segera dilarikan ke RSUD 45 Kuningan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bupati Dian Rachmat Yanuar mengalami penurunan kondisi fisik saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuningan. Beliau sempat menghadiri sesi awal rapat, termasuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, namun tak lama berselang, ia meninggalkan ruang sidang melalui pintu belakang didampingi ajudan dan tim protokol. Dalam kondisi lemah, Bupati dipapah menuju mobil dinas berplat merah E 1 Y yang sudah siaga dan langsung diberangkatkan ke rumah sakit setelah seorang dokter sempat memeriksa tekanan darahnya di lokasi.

Doc. Bupati Kuningan
Doc. Bupati Kuningan

Yang terlibat dalam peristiwa ini adalah Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno, S.STP., M.Si., dan H. Trias Andriana, tokoh masyarakat sekaligus kakak kandung dari Wakil Bupati Kuningan.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 11 Juni 2025, saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuningan sedang berlangsung.

Kejadian berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Kuningan, dan Bupati kemudian dilarikan ke RSUD 45 Kuningan.

Menurut Plt Sekda Beni Prihayatno, Bupati Dian diduga kelelahan akibat agenda pemerintahan yang sangat padat belakangan ini, “Hampir setiap hari menghadiri berbagai kegiatan, dari pagi hingga malam.” Beni juga menambahkan bahwa faktor perubahan cuaca ekstrem turut memengaruhi daya tahan tubuh, yang juga banyak dialami masyarakat.

Kabar baik datang dari pihak keluarga. H. Trias Andriana menyampaikan bahwa Bupati hanya kelelahan dan berharap bisa pulang pada malam itu juga. Dan benar saja, hingga berita ini diturunkan, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., telah sehat walafiat dan diperbolehkan pulang ke rumah untuk beristirahat dan melanjutkan pemulihan. Raut syukur dan doa mengalir dari banyak pihak, menandai betapa besarnya cinta masyarakat kepada pemimpin yang selalu hadir di tengah rakyatnya.