SandiwarStanews.com – DENPASAR – Minggu pagi yang cerah di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, menjadi saksi bisu kemeriahan Bali QRIS Summer Run 2025, sebuah event inovatif yang tidak hanya mengajak masyarakat berolahraga, tetapi juga mengedukasi tentang pentingnya digitalisasi transaksi, menumbuhkan rasa cinta terhadap Rupiah, dan kepedulian terhadap lingkungan. Acara yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, pada 15 Juni 2025, dan sukses menarik perhatian 1.500 peserta yang seluruhnya mengadopsi sistem pembayaran digital melalui QRIS, baik saat pendaftaran maupun berbagai transaksi di lokasi acara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lebih dari Sekadar Lari, Sebuah Kampanye Nasional, Bali QRIS Summer Run 2025 adalah sebuah acara lari santai (fun run) berjarak lima kilometer yang unik. Berbeda dari ajang lari pada umumnya, event ini mengusung misi ganda: sebagai sarana edukasi dan sosialisasi penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) secara luas, serta kampanye cerdas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah plastik. Uniknya, seluruh proses pendaftaran peserta diwajibkan menggunakan QRIS, memberikan pengalaman langsung kepada para peserta dalam bertransaksi nontunai.

Menurut Advisor Kantor Perwakilan BI Bali, Indra Gunawan Sutarto, hal ini adalah bagian dari upaya Bank Indonesia untuk memasyarakatkan digitalisasi pembayaran dan mendorong inklusi keuangan di Bali. Namun, aspek lingkungan juga menjadi sorotan utama. Salah satu inovasi paling menonjol adalah penggunaan limbah uang kertas Rupiah tidak layak edar sebagai bahan utama pembuatan medali finisher. Sebanyak 1.500 medali ramah lingkungan ini berhasil dicetak dari sekitar 40 kilogram serpihan uang kertas berbagai pecahan, menciptakan sejarah baru dan secara resmi tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Medali Lari Pertama dari Limbah Racik Uang Kertas di Indonesia”.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Dampak Luas, Keberhasilan Bali QRIS Summer Run 2025 tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Sekda Dewa Made Indra mewakili Pemerintah Provinsi Bali, menyampaikan apresiasi mendalam kepada BI Bali atas inisiatif positif ini. “Saya mewakili Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas terselenggaranya acara ini. Fun Run ini merupakan bagian dari edukasi dan sosialisasi untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap rupiah serta penggunaan QRIS secara luas di masyarakat,” ujar Dewa Made Indra dalam sambutannya. Ia sendiri menunjukkan komitmen penuh dengan turut menyelesaikan seluruh rute lari, berhak membawa pulang medali finisher bersama ribuan pelari lainnya.

Dari Bank Indonesia, Advisor Indra Gunawan Sutarto menjelaskan detail konsep acara, sementara Plt. Kepala BI Provinsi Bali, Butet Linda Helena Panjaitan, menerima secara langsung piagam rekor MURI dari Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri. Tak hanya itu, dukungan juga datang dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam, berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan dan berkembang menjadi bagian dari kekayaan intelektual Indonesia. Ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan kementerian terkait dalam memajukan literasi digital dan kepedulian lingkungan.

Momen Bersejarah di Hari Minggu Pagi, Acara ini berlangsung pada Minggu pagi, 15 Juni 2025, dimulai sejak dini hari dengan persiapan dan pendaftaran ulang, hingga puncak acara lari yang berlangsung meriah. Pemilihan hari Minggu pagi memungkinkan partisipasi masyarakat yang lebih luas, memanfaatkan waktu luang untuk berolahraga dan terlibat dalam kegiatan positif. Momen penyerahan rekor MURI juga menjadi salah satu highlight acara yang terjadi di lokasi yang sama.

Jantung Kota Denpasar Menjadi Pusat Aktivitas, Pusat kegiatan Bali QRIS Summer Run 2025 berlokasi di kawasan Lapangan Puputan Renon, Denpasar, sebuah area publik yang strategis dan ikonik di ibu kota Provinsi Bali. Rute lari sepanjang lima kilometer dimulai dari Parkir Timur Monumen Bajra Sandhi, menyusuri Jalan Raya Puputan, Jalan Tantular, Jalan Cok Agung Tresna, dan kembali ke titik awal. Lokasi ini dipilih karena aksesibilitasnya yang mudah dan lingkungannya yang mendukung aktivitas luar ruangan, serta memungkinkan ribuan peserta untuk berkumpul dengan nyaman.

Edukasi, Penguatan Rupiah, dan Pelestarian Lingkungan, Alasan di balik penyelenggaraan event ini sangatlah fundamental. Pertama, untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan kemudahan penggunaan QRIS dalam transaksi sehari-hari, mendorong inklusi keuangan digital. Kedua, untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap mata uang Rupiah, yang direpresentasikan melalui inovasi medali dari limbah uang kertas. Ini adalah cara kreatif untuk menunjukkan bahwa Rupiah, bahkan dalam bentuk limbah sekalipun, masih memiliki nilai dan dapat diolah kembali. Ketiga, untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah plastik. Melalui kombinasi olahraga dan edukasi, diharapkan pesan-pesan ini dapat tersampaikan secara efektif kepada masyarakat luas.

Digitalisasi dan Inovasi Ramah Lingkungan, Pelaksanaan Bali QRIS Summer Run 2025 menunjukkan bagaimana teknologi digital dan inovasi ramah lingkungan dapat bersinergi. Dengan mewajibkan pendaftaran dan transaksi menggunakan QRIS, peserta secara langsung merasakan kemudahan pembayaran nontunai. Konsep medali dari limbah uang kertas tidak hanya unik tetapi juga menjadi simbol nyata dari komitmen terhadap keberlanjutan. Seluruh aspek acara, mulai dari pendaftaran yang digital hingga medali yang daur ulang, mencerminkan sebuah event yang modern, bertanggung jawab, dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan Bali. Event ini tidak hanya sukses mencetak rekor MURI, tetapi juga sukses menanamkan kesadaran baru tentang pentingnya digitalisasi dan keberlanjutan.