Pasaman — Sandiwartanews.com – Semangat menjaga kebersihan dan cinta lingkungan di Kabupaten Pasaman berbuah manis. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pasaman sukses meraih Juara I Lomba Video Pendek Kategori Instansi dalam rangkaian kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2025, yang digelar serentak pada Kamis (25/9/2025).
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Bupati Pasaman, Welly Suhery, didampingi Wakil Bupati Parulian, saat apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Pasaman, Senin (3/11/2025).
Diskominfo Pasaman menerima trofi, piagam penghargaan, serta bibit durian unggul sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kepedulian dalam mengkampanyekan kebersihan lingkungan melalui karya video berdurasi tiga menit.
Lomba video pendek World Cleanup Day 2025 terbagi menjadi dua kategori besar, yakni instansi dan sekolah.
Untuk kategori instansi, Dinas Kominfo berhasil menempati posisi puncak, disusul Puskesmas Kuamang di posisi kedua, serta Kantor Wali Nagari Ganggo Mudiak, Bonjol di posisi ketiga.
Sementara Dinas Perikanan dan Pangan meraih juara harapan I, Kantor Wali Nagari Air Manggis sebagai juara harapan II, dan Kantor Camat Bonjol menempati posisi harapan III.
Pada kategori sekolah, SDN 14 Tanjung Beringin keluar sebagai juara I, diikuti SDN 02 Jambak di posisi II dan SDN 11 Tanjung Alai di posisi III. Adapun juara harapan I hingga III masing-masing diraih oleh SDN 03 Bahagia Padang Gelugur, SMPN 2 Mapat Tunggul Selatan, dan SDN 27 Salibawan.
Kegiatan World Cleanup Day di Kabupaten Pasaman melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi, serta lembaga pendidikan. Aksi bersih-bersih massal tersebut difokuskan di fasilitas umum, kantor pemerintahan, dan taman kota di bawah pengelolaan Pemerintah Kabupaten Pasaman.
Momentum ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masyarakat Pasaman masih hidup, sejalan dengan upaya global melawan krisis sampah dan pencemaran lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Welly Suhery menegaskan bahwa kegiatan World Cleanup Day bukan hanya sekadar ajang tahunan, melainkan gerakan moral untuk menumbuhkan budaya bersih dan peduli lingkungan.
“Gerakan ini adalah ajakan untuk menghargai alam. Jangan berhenti pada hadiah atau piala saja, tapi jadikan kebersihan sebagai kebiasaan hidup sehari-hari,” ujar Welly di hadapan ASN dan peserta apel gabungan.
Ia juga menekankan bahwa tantangan ke depan bagi Kabupaten Pasaman adalah membangun kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah secara mandiri.
“Kita sudah melihat contoh baik di wilayah Lubuk Sikaping. Semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh kecamatan di Pasaman untuk berbuat hal serupa,” tambahnya.
Bupati Welly menutup dengan ajakan agar seluruh masyarakat terus bergandeng tangan bersama pemerintah dalam menjaga kebersihan, menuju Pasaman yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.





