HUMBANG HASUNDUTAN Sandiwartanews.com – Udara sejuk di Desa Bonandolok, Kecamatan Lintong Nihuta, terasa berbeda pagi itu. Deretan petani tampak sibuk menanam bibit bawang putih di lahan mereka. Kegiatan sederhana yang sarat makna itu menjadi momentum kebangkitan semangat baru bagi petani Humbang Hasundutan.

Gerakan penanaman bawang putih tersebut digagas langsung oleh Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Junita Rebeka Marbun, dan mendapat dukungan penuh dari Camat Lintong Nihuta, Ronald Nababan. Kegiatan digelar Kamis, 9 Oktober 2025, dihadiri para kelompok tani, perangkat desa, dan perwakilan instansi pertanian.

“Saya mendukung penuh program ini, karena sangat relevan dengan upaya peningkatan ketahanan pangan di wilayah Lintong Nihuta,” ujar Ronald Nababan saat ditemui di lokasi kegiatan. Ia menegaskan bahwa inisiatif Wabup Junita Rebeka Marbun menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menggerakkan potensi pertanian lokal yang selama ini belum tergarap maksimal.

Petani Sambut Antusias, Harapan Baru di Tengah Tantangan Ekonomi Salah satu anggota Kelompok Tani Genebo, Tumpak Sihombing, yang juga pemilik lahan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap inisiatif sang wakil bupati.

“Beliau yang memprakarsai kegiatan ini. Kami senang sekali karena akhirnya ada perhatian nyata bagi petani bawang putih. Semoga program ini tidak berhenti di tahap awal, tapi terus berlanjut agar ekonomi petani di Humbahas makin kuat,” tuturnya dengan nada penuh harap.

Menurut Tumpak, penanaman bawang putih bukan sekadar soal hasil panen, tetapi juga simbol kepercayaan diri baru bagi petani lokal. “Kalau kami didampingi terus seperti ini, saya yakin Humbahas bisa jadi sentra bawang putih Sumatera Utara,” tambahnya optimistis.

Pemerintah Daerah Siap Kawal dari Hulu ke Hilir Wakil Bupati Junita Rebeka Marbun dalam arahannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi peningkatan ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan petani lokal. Ia menegaskan, pemerintah tidak hanya menanam, tetapi juga menyiapkan sistem pendampingan dan akses pasar.

“Kami ingin petani tidak hanya mampu menanam, tapi juga menikmati hasilnya. Kita bantu bibit, pendampingan, dan nanti kita pikirkan sistem distribusi agar hasil panen terserap,” tegasnya.

Junita juga menilai bahwa sinergi lintas sektor—pemerintah daerah, kelompok tani, dan instansi pertanian provinsi—menjadi kunci keberhasilan program ini.

Sinergi Pembangunan Pertanian Humbahas Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Pertanian Humbahas yang diwakili Kabid TPH Yonepta Habeaan, perwakilan UPT SBTPH Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara Jabontintua Simajuntak, Kepala Desa Bonandolok Rencana Purba, Camat Lintong Nihuta Ronald Nababan, serta tim transisi food estate Datita Sihite.

Kolaborasi lintas pihak ini memperlihatkan bahwa program pertanian berbasis komoditas lokal seperti bawang putih bukan sekadar proyek, melainkan gerakan bersama untuk kemandirian pangan dan ekonomi petani.

Menanam Harapan di Tanah Lintong Nihuta Penanaman bawang putih di Bonandolok bukan hanya tentang bibit yang tumbuh di tanah, tapi juga tentang harapan yang tumbuh di dada para petani. Gerakan ini menjadi bukti bahwa ketika pemerintah dan rakyat berjalan beriringan, hasilnya bukan sekadar panen bawang, tapi juga panen kepercayaan dan kesejahteraan.

Seperti diungkapkan Wabup Junita, “Dari tanah ini, kita tanam bukan hanya bawang putih, tapi masa depan yang lebih terang untuk Humbahas.”