Sandiwartanews.com – JAKARTA – Meski dihadapkan pada keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Kuningan tak mengendurkan langkah untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat. Dalam kunjungan kerja selama dua hari, 11–12 Agustus 2025, Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani melakukan serangkaian pertemuan penting dengan sejumlah pemangku kepentingan di Jakarta untuk membuka peluang kolaborasi strategis.
1. Silaturahmi dengan Komisaris Utama PLN dan Inisiator Danantara
Pertemuan pertama dilakukan bersama Dr. (HC) Burhanudin Abdullah, Komisaris Utama PLN. Ia mengapresiasi inisiatif Pemkab Kuningan yang aktif membangun komunikasi dengan BUMN “Semoga pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang baik dan berdampak bagi masyarakat Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Tuti memaparkan potensi geo-ekonomi, strategi pertumbuhan, inovasi daerah, serta program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
2. Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Wabup Tuti juga bertemu dengan Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III Badan Gizi Nasional (BGN), Enny Indarti, M.Sc. Pertemuan membahas percepatan implementasi MBG di Kuningan, terutama di wilayah terpencil dan perbatasan.
Tuti menekankan pentingnya evaluasi sistem input/approval program di daerah serta monitoring kualitas layanan gizi di lapangan. Menurutnya, keberhasilan MBG membutuhkan sinergi penuh antara pusat dan daerah.
3. Pelestarian Budaya dan Revitalisasi Situs Bersejarah
Isu kebudayaan menjadi fokus saat Wabup Tuti bertemu Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, Dr. Restu Gunawan. Diskusi mencakup rencana revitalisasi Gedung Naskah Linggarjati, Cagar Budaya Sutan Sjahrir, dan situs purbakala Cipari.
Restu mendorong Pemkab Kuningan mengoptimalkan agenda pendirian Museum Angklung sesuai regulasi agar dapat memperoleh dukungan pemerintah pusat.
4. Kolaborasi Sains dan Teknologi untuk Pemda
Dengan Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, Prof. Yudi Dharma, Ph.D, Tuti membahas peluang kolaborasi riset di bidang ketahanan pangan, kehutanan, dan mitigasi bencana.
Kemdiktisaintek berkomitmen memfasilitasi hibah dan riset yang melibatkan perguruan tinggi untuk menjawab permasalahan daerah, termasuk kajian khusus terkait Gunung Ciremai dan program Carbon SuperSite.
5. Peningkatan Infrastruktur Transportasi
Pertemuan terakhir dilakukan dengan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Irjen Pol (Purn) AAN Suhanan. Beberapa agenda yang dibahas antara lain progres Terminal Kertawangunan, pengadaan kendaraan perintis, pemasangan 500 titik Penerangan Jalan Umum (PJU), pembangunan taman lalu lintas, dan pengajuan armada bus untuk rute terminal ke kompleks perkantoran baru Pemkab Kuningan.
Wabup Tuti menginstruksikan seluruh dinas terkait agar menindaklanjuti hasil kunjungan ini dengan kerja sama optimal. Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah pusat harus diimbangi dengan kesiapan administrasi, kualitas SDM, dan semangat kolaborasi di tingkat daerah.
“Perhatian yang besar dari pusat adalah peluang. Kuncinya ada pada kesigapan kita dalam tata kelola, inovasi, dan kerja sama untuk mewujudkan Kuningan Melesat,” pungkasnya.