Sandiwartanews.com – KUNINGAN – Calon pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan masa khidmat 2024–2029 mengadakan silaturahmi bertajuk “Orientasi Organisasi dan Visi Kuningan” pada Selasa (17/6/2025). Acara yang berlangsung di Aula Kantor MUI Kabupaten Kuningan, Kompleks Kuningan Islamic Center (KIC), ini menjadi momentum penting penguatan sinergi antara ulama dan pemerintah daerah demi pembangunan Kuningan yang seimbang, baik fisik maupun spiritual.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Acara ini adalah orientasi organisasi dan silaturahmi calon pengurus MUI Kabupaten Kuningan periode 2024-2029. Fokus utamanya adalah penyelarasan program MUI dengan visi daerah, serta penekanan pada pentingnya sinergi antara ulama (pemuka agama) dan umara (pemerintah) dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia. Dalam kesempatan ini, Bupati Kuningan turut mengenang perjuangan pembangunan gedung MUI yang kini menjadi simbol kolaborasi.

Acara ini dihadiri oleh Calon Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan masa khidmat 2024–2029 dan Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Ketua MUI Kabupaten Kuningan, KH. Dodo Syarif Hidayatullah, juga turut hadir dan memberikan apresiasi.

Doc.Calon pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan masa khidmat 2024–2029 mengadakan silaturahmi bertajuk "Orientasi Organisasi dan Visi Kuningan"
Doc.Calon pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan masa khidmat 2024–2029 mengadakan silaturahmi bertajuk “Orientasi Organisasi dan Visi Kuningan”

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2025. Bertempat di Aula Kantor MUI Kabupaten Kuningan, Kompleks Kuningan Islamic Center (KIC). Tujuan utama acara ini adalah untuk mengorientasi calon pengurus baru MUI dan menyelaraskan program kerja mereka dengan visi pembangunan Kuningan, khususnya dalam membentuk masyarakat yang berakhlak. Bupati Dian menekankan bahwa pembangunan tidak hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga harus diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai agama. Kehadiran Bupati juga menjadi penanda dimulainya babak baru sinergi ulama-umara dengan rampungnya gedung representatif MUI yang telah lama diimpikan.

Acara diawali dengan sambutan dari Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Ia menggarisbawahi urgensi sinergi ulama dan umara, mengingat kembali perjuangan panjang pembangunan gedung MUI yang menjadi simbol persatuan. Bupati juga memaparkan sejumlah program prioritas pemerintah daerah, seperti program Ngaji Diri dengan alokasi anggaran Rp1 miliar untuk 1.000 guru ngaji, pembebasan biaya PDAM untuk pondok pesantren, hingga fasilitasi sertifikasi tanah bagi masyarakat miskin.

Ia mengajak MUI dan para ulama untuk terus mengawal visi Kuningan Melesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh). KH. Dodo Syarif Hidayatullah, Ketua MUI Kabupaten Kuningan, menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bupati dalam pembangunan gedung MUI dan menyatakan kesiapan pengurus baru untuk meluncurkan program unggulan demi kemaslahatan umat, selaras dengan visi Kuningan Melesat.