Sandiwartanews.com – Donggala, Sulteng – Pelayanan Kesehatan Gratis Di Puskesmas Batusuya: Wujud Nyata Program “Berani Sehat” Gubernur Sulawesi Tengah  Akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau seringkali menjadi tantangan bagi banyak masyarakat. Namun, di Puskesmas Batusuya, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, hambatan tersebut kini telah terpangkas. Melalui inisiatif pro-rakyat, Puskesmas Batusuya berkomitmen penuh untuk menyediakan pelayanan kesehatan gratis tanpa pungutan biaya sepeser pun bagi seluruh lapisan masyarakat, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki BPJS Kesehatan sekalipun. Komitmen ini merupakan implementasi nyata dari program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Berani Sehat“, yang digagas oleh Gubernur Dr. Anwar Hafid, S.Mi dan Wakil Gubernur dr. Renny Lamadjido.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Rahmad Ramadhan, SKM, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Batusuya, menegaskan hal ini dalam wawancara eksklusif melalui sambungan telepon WhatsApp pada Sabtu, 5 Juli 2025. “Ini adalah komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk hadir, menjamin sebagai hal dasar yang setara bagi seluruh rakyat,” ujar Rahmad Ramadhan dengan nada penuh keyakinan. Pernyataan ini sekaligus menepis kekhawatiran masyarakat akan biaya yang seringkali menjadi kendala utama dalam mencari pertolongan medis.

“Berani Sehat”: Menjamin Hak Dasar Kesehatan Masyarakat

Program “Berani Sehat” bukan sekadar slogan, melainkan sebuah ajakan revolusioner bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah untuk tidak lagi ragu mendapatkan layanan kesehatan. Inisiatif ini berlandaskan pada prinsip bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara yang harus dijamin oleh pemerintah. Dengan adanya program ini, pintu Puskesmas Batusuya terbuka lebar bagi siapa saja yang membutuhkan pertolongan medis, tanpa memandang status sosial ekonomi atau kepemilikan asuransi kesehatan.

Rahmad Ramadhan, SKM, mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. “Kami menyambut baik dan apresiasi terhadap Program Bapak Gubernur Sulteng Dr. Anwar Hafid, S.Mi dan Wagub Sulteng dr. Renny Lamadjido ‘Berani Sehat’. Olehnya itu Kami Puskesmas Batusuya, masyarakat yang mau berobat kami layani secara gratis tanpa ada pungutan sepeser pun,” tegasnya. Komitmen ini tidak hanya berlaku untuk pemeriksaan dan layanan kesehatan dasar, tetapi juga mencakup pasien yang memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. “Semua masyarakat harus dilayani dengan sepenuh hati tanpa harus meminta uang sama pasien atau keluarga pasien,” Rahmad Ramadhan menambahkan, menekankan pentingnya integritas dan pelayanan prima.

Kemudahan Akses dan Fasilitas Pendukung: KTP/KK Cukup untuk Berobat

Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis ini, prosedur yang ditetapkan sangatlah sederhana. Rahmad Ramadhan, SKM, menjelaskan bahwa masyarakat cukup datang ke Puskesmas dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). Tidak ada persyaratan rumit atau birokrasi berbelit yang akan menghambat.

Lebih dari itu, Puskesmas Batusuya menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap aksesibilitas. Menyadari bahwa tidak semua masyarakat memiliki sarana transportasi, Puskesmas Batusuya siap memberikan bantuan antar-jemput. “Seandainya masyarakat tidak mempunyai kendaraan, kami dari Puskesmas siap mengantar jemput masyarakat melalui koordinasi dengan Bidan Desa,” ungkap Kepala UPTD Puskesmas Batusuya Rahmad Ramadhan, SKM. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa Puskesmas Batusuya tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga pada upaya holistik untuk menghilangkan segala hambatan yang mungkin dialami masyarakat dalam mendapatkan perawatan.

Pelayanan Gawat Darurat Tanpa Kompromi: Prioritas Utama Puskesmas

Komitmen Puskesmas Batusuya terhadap pelayanan kesehatan gratis dan mudah diakses juga ditekankan oleh Doni Kurniawan, Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Batusuya, saat dihubungi pada Jumat, 4 Juli 2025. Doni Kurniawan memastikan bahwa pelayanan tidak akan terhambat oleh kondisi pasien atau tempat tinggal mereka. “Yang penting, untuk para pasien rawat inap gawat darurat dari manapun, siapapun orangnya, kita tetap layani dengan baik,” jelas Doni.

Ia menambahkan, “Jadi yang emergency kita arahkan dia ke fasilitas terdekat dengan desanya dan emergency gawat darurat kita layani di Puskesmas.” Hal ini menunjukkan bahwa Puskesmas Batusuya siap menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus gawat darurat, memberikan pertolongan pertama yang cepat dan tepat sebelum merujuk pasien ke fasilitas yang lebih lengkap jika diperlukan.

Apresiasi dari Tenaga Medis: Dampak Positif Program “Berani Sehat”

Program “Berani Sehat” mendapat sambutan positif dari kalangan tenaga medis di Puskesmas Batusuya. dr. Nita Rahmawati, seorang dokter muda lulusan Universitas Tadulako (Untad) Palu yang pernah bertugas di Puskesmas Kecamatan Balukang, sangat mengapresiasi inisiatif Gubernur Sulawesi Tengah ini. “Program Gubernur Sulawesi Tengah ‘Berani Sehat’ sangat baik, dan saya sangat apresiasi karena memang itu sangat membantu untuk masyarakat yang kesulitan untuk berobat, ketika tidak memiliki seperti BPJS dan lainnya,” kata dr. Nita.

Ia mengenang masa sebelum adanya program ini, di mana banyak masyarakat kesulitan mendapatkan perawatan medis karena kendala finansial. “Artinya dulu belum ada program ini, masyarakat susah nih, butuh berobat datang pusing tidak ada jaminan,” tambahnya. Kini, dengan adanya program “Berani Sehat” dan dukungan dari Kepala UPTD Puskesmas Batusuya Rahmad Ramadhan, SKM, masyarakat tidak perlu lagi khawatir.

“Sesuai arahan Kepala UPTD Puskesmas Batusuya Rahmad Ramadhan SKM sebagai pimpinan kami, berharap Gubernur Sulteng dan Bapak Presiden RI H. Prabowo Subianto dengan Cek Kesehatan Gratis cukup membantu masyarakat, jadi masyarakat cukup datang berobat dan semuanya gratis tanpa dipungut biaya cukup pakai KTP/KK,” tutur dr. Nita Rahmawati.

Dengan adanya program “Berani Sehat” ini, Rahmad Ramadhan, SKM, berharap masyarakat semakin peduli dengan kesehatan dan dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang berada di Puskesmas untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. Pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas Batusuya adalah sebuah terobosan progresif yang membuktikan bahwa dengan komitmen dan sinergi antara pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan, akses terhadap kesehatan yang merata dan berkualitas bukanlah impian semata, melainkan sebuah realitas yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Donggala. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan masyarakat Sulawesi Tengah yang lebih sehat dan sejahtera.