Makasar — sandiwartanews.com – Tonggak baru modernisasi militer Indonesia resmi dimulai dari jantung pertahanan timur Nusantara. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Windiyatno, meluncurkan Program Digitalisasi dan Jaringan Internet Terpadu di lingkungan Kodam XIV/Hasanuddin. Peresmian berlangsung di Kantor Radio Station (RAS) Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (29/10/2025).
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Windiyatno menegaskan bahwa langkah digitalisasi ini bukan sekadar modernisasi sistem komunikasi, tetapi merupakan transformasi menyeluruh menuju tubuh militer yang tangguh, efisien, dan adaptif terhadap percepatan teknologi global.
“Program ini adalah langkah strategis menyongsong era digital. Kita wujudkan perintah pimpinan TNI Angkatan Darat untuk membangun prajurit yang modern, responsif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Pangdam.
Program digitalisasi ini dibangun di atas dua pilar utama. Pertama, penguatan infrastruktur jaringan komunikasi internal Kodam XIV/Hasanuddin. Melalui sistem jaringan yang saling terhubung real-time, setiap satuan di wilayah komando akan dapat berkoordinasi cepat dan akurat, baik dalam operasi maupun kegiatan administratif.
Dalam pengembangannya, Kodam menggandeng sejumlah mitra profesional untuk memastikan sistem berjalan dengan tingkat keandalan tinggi serta tahan terhadap gangguan teknis maupun ancaman siber.
Kedua, fokus pada penguatan keamanan siber dan peningkatan kompetensi personel. Pangdam menekankan pentingnya perlindungan data strategis militer dari potensi serangan digital yang semakin kompleks di era geopolitik modern.
“Pertahanan masa depan tidak hanya di medan perang fisik, tapi juga di ruang siber. Karena itu, kemampuan prajurit dalam memahami dan menguasai teknologi adalah kunci,” tegasnya.
Peluncuran program digitalisasi ini juga menjadi momen emosional bagi Mayjen TNI Windiyatno. Acara tersebut menandai masa akhir pengabdiannya sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin. Dalam kesempatan itu, ia berpamitan kepada seluruh jajaran dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi para prajurit selama masa kepemimpinannya.
“Saya percaya, Kodam XIV/Hasanuddin akan terus melangkah maju. Jadikan digitalisasi ini bukan sekadar program, tapi budaya baru dalam bekerja dan berjuang,” pesannya penuh makna.
Program digitalisasi ini diharapkan menjadi model transformasi militer digital pertama di kawasan timur Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen Kodam XIV/Hasanuddin dalam mendukung visi besar TNI AD menuju pertahanan nasional yang modern, efisien, dan siap menghadapi tantangan era digital.
Selanjutnya, estafet kepemimpinan akan diteruskan kepada Pejabat baru yang diharapkan mampu melanjutkan dan memperluas implementasi program teknologi ini di seluruh jajaran Kodam.





