Sandiwartanews.com – Batam Kolaborasi sigap antara Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim, Avsec Bandara Internasional Hang Nadim, dan Kantor Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 5.120 gram atau lebih dari 5 kilogram. Penangkapan ini berlangsung beberapa hari lalu di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, menjadi bukti nyata efektivitas sinergi antarlembaga dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan Indonesia.
Pengungkapan kasus ini berhasil menyita narkotika jenis sabu seberat 5.120 gram (5,12 kg). Berkat penindakan ini, potensi penyelamatan hingga 27.000 jiwa dari bahaya narkoba dapat direalisasikan, sekaligus menghemat potensi biaya rehabilitasi sebesar Rp42 miliar.
Operasi gabungan ini melibatkan unsur-unsur penting, yaitu Lanud Hang Nadim, Avsec Bandara Internasional Hang Nadim, dan Kantor Bea Cukai Batam. Seorang wanita warga negara Indonesia yang baru tiba dari luar negeri juga telah diamankan sebagai terduga pelaku penyelundupan. Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla., dan Kepala KPU Bea Cukai Batam, Bapak Ampar Zaky Firmansyah, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan ini.
Penggagalan penyelundupan narkotika ini terjadi “beberapa hari lalu” di Bandara Internasional Hang Nadim.
Lokasi penangkapan dan pengungkapan kasus adalah di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.
Penyelundupan narkotika ini terungkap berkat kecurigaan petugas Bea Cukai dan Avsec saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan penumpang. Indikasi mencurigakan pada hasil X-Ray yang menunjukkan sebuah pemanggang waffle menjadi pemicu pemeriksaan lanjutan. Dari sana, ditemukan paket-paket sabu yang disembunyikan rapi dalam lapisan ganda koper, menunjukkan modus operandi yang licik dari para pelaku kejahatan narkotika. Keberhasilan ini juga menunjukkan komitmen kuat aparat keamanan untuk tidak memberikan celah terhadap segala bentuk penyelundupan narkoba, mengingat Batam sebagai daerah perlintasan yang rawan.
Proses pengungkapan dimulai dari pemeriksaan rutin barang bawaan penumpang oleh petugas Bea Cukai dan Avsec. Kecurigaan muncul setelah hasil X-Ray menunjukkan indikasi mencurigakan pada sebuah pemanggang waffle. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan paket-paket sabu yang disembunyikan dalam lapisan ganda koper. Lanud Hang Nadim, sebagai bagian dari operasi pengamanan bandara, segera memberikan dukungan dan membantu proses penahanan pelaku. Sinergi dan kewaspadaan tinggi antar instansi ini menjadi kunci utama keberhasilan operasi.