Sandiwartanews.com – TANAH BUMBU – KALSEL, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mengatasi isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Komitmen ini dipertegas dengan kehadiran Bupati dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2025 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta pada 22 Juni 2025.
Rakornas yang digelar dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini mengusung tema “Menuju Kelola Sampah 100 Persen”, dan berfokus pada percepatan penyelesaian permasalahan sampah serta penyampaian konsep baru pengelolaan sampah daerah. Kehadiran Bupati Andi Rudi Latif menunjukkan keseriusan Pemkab Tanah Bumbu dalam menyelaraskan kebijakan daerah dengan agenda nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Andi Rudi Latif memaparkan beberapa langkah konkret yang telah dan akan terus dilakukan Pemkab Tanah Bumbu. Salah satunya adalah penerbitan Surat Edaran Bupati tentang Aksi Jumat Bersih, sebuah inisiatif yang berhasil melibatkan berbagai elemen, mulai dari pemerintah, masyarakat, TNI, hingga Polri, dalam upaya kebersihan lingkungan secara kolektif.
Selain itu, Pemkab Tanah Bumbu juga fokus pada peningkatan sistem pengelolaan sampah terpadu, mulai dari tahapan pengurangan di sumber hingga pengelolaan akhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Upaya ini juga diselaraskan dengan ketentuan terbaru penghargaan Adipura, termasuk penerapan pengelolaan TPA non-open dumping yang lebih ramah lingkungan. Inovasi lainnya mencakup pengembangan bank sampah, TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle), TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), serta pemanfaatan teknologi pengolahan sampah menjadi energi ramah lingkungan.
Dengan berbagai langkah strategis dan terukur ini, Pemkab Tanah Bumbu optimis dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan target Indonesia Bersih Sampah pada tahun 2029. Hal ini juga menjadi bagian integral dari dukungan terhadap pembangunan daerah yang berkelanjutan, demi masa depan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Tanah Bumbu.