Sandiwartanews.com – Tangerang, 27 Juni 2025 – Memulai lembaran baru Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan semangat positif dan komitmen terhadap pemberdayaan perempuan, Perkumpulan Keluarga Orang Sumbagsel di perantauan yang akrab disapa KOSTRAT (Keluarga Orang Sumbagsel Terpadu), melalui Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPP KOSTRAT, sukses menggelar seminar sehari bertema “Peningkatan Kesehatan Reproduksi dan Kecantikan Diri untuk Srikandi KOSTRAT”. Acara yang berlangsung meriah pada hari Jumat, 27 Juni 2025, ini menjadi bukti nyata kepedulian KOSTRAT terhadap kualitas hidup dan peran strategis perempuan dalam membentuk masa depan bangsa.
Seminar yang diselenggarakan di salah satu aula serbaguna di Tangerang ini berhasil menarik antusiasme tinggi dari para Srikandi KOSTRAT, sebutan akrab bagi anggota perempuan di perkumpulan ini. Sebanyak 30 peserta yang berasal dari berbagai kepengurusan se-wilayah Banten, termasuk jajaran DPP, Sekretaris DPD Banten, Ketua DPC Kota Serang, Ketua DPC Kabupaten Tangerang, Ketua DPAC Curug, dan Ketua DPAC Tigaraksa, turut hadir memadati ruangan. Kehadiran mereka mencerminkan tekad kuat untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri demi keluarga dan komunitas.
Mendalami Kesehatan Reproduksi: Fondasi Generasi Sehat dan Cerdas
Pentingnya kesehatan reproduksi bagi perempuan menjadi poin utama yang digarisbawahi dalam seminar ini. Hadir sebagai narasumber utama adalah Bidan Ahli Muda Dory Lydia Tanjung dari PMB (Praktik Mandiri Bidan) Kabupaten Serang. Dengan lugas dan mendalam, Bidan Dory memaparkan beragam aspek terkait kesehatan reproduksi wanita. Ia memulai dengan menjelaskan definisi komprehensif tentang kesehatan reproduksi, yang tidak hanya terbatas pada aspek fisik, melainkan juga mencakup dimensi mental dan sosial.
“Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi serta fungsi dan proses-prosesnya,” jelas Bidan Dory, mengutip definisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Lebih lanjut, Bidan Dory merinci berbagai penyebab umum gangguan kesehatan pada alat reproduksi wanita, mulai dari infeksi menular seksual (IMS), gangguan hormonal, hingga penyakit tidak menular seperti mioma atau kista. Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan rutin sebagai langkah preventif yang krusial. “Banyak masalah reproduksi dapat dicegah atau ditangani dengan baik jika terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya medical check-up rutin dan menjaga kebersihan organ intim sangatlah esensial,” imbuhnya.
Sesi Bidan Dory juga diisi dengan panduan praktis mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan oleh para perempuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan alat reproduksinya. Tips yang dibagikan mencakup menjaga kebersihan diri, pola makan sehat, olahraga teratur, istirahat cukup, menghindari stres berlebihan, serta praktik seks yang aman dan bertanggung jawab. Peserta terlihat sangat antusias, aktif bertanya, dan mencatat setiap poin penting yang disampaikan.
Pesona Diri: Rahasia Tampil Percaya Diri dengan Beauty Class
Tak hanya berfokus pada kesehatan internal, seminar ini juga menyentuh aspek eksternal yang tak kalah penting, yaitu kecantikan dan perawatan diri. Hadir sebagai narasumber kedua, Elsa Yosiana, seorang Beauty Consultant dari PT Latulip, produsen kosmetik terkemuka, memandu sesi beauty class yang interaktif. Sesi ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis tentang bagaimana para Srikandi KOSTRAT dapat merias wajah dan tampil dengan baik dan benar sesuai tata kecantikan yang profesional.
Elsa Yosiana memulai dengan menjelaskan pentingnya perawatan kulit dasar sebelum mengaplikasikan make-up. “Kulit yang sehat adalah kanvas terbaik untuk riasan. Jadi, pastikan rutinitas skincare harian Anda terjaga, mulai dari membersihkan, melembapkan, hingga melindungi dari sinar matahari,” sarannya. Ia kemudian mendemonstrasikan teknik make-up natural yang cocok untuk kegiatan sehari-hari, serta tips untuk riasan yang lebih formal.
Para peserta diajak untuk mempraktikkan langsung teknik aplikasi bedak, blush on, eyeliner, dan lipstik, dengan bimbingan langsung dari Elsa. Atmosfer ceria dan penuh tawa mewarnai sesi ini, di mana setiap Srikandi tampak bersemangat mencoba dan berdiskusi. “Demo kecantikan ini tidak hanya tentang membuat kita terlihat cantik, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri. Ketika kita merasa baik tentang penampilan kita, itu akan terpancar dalam setiap aktivitas,” ungkap salah satu peserta dengan senyum sumringah.
Inspirasi dan Harapan di Awal Tahun Baru Islam
Menurut Ketua Pelaksana Seminar, Ibu Yulita Sasmiati, kegiatan ini sengaja dipilih untuk mengisi libur awal Tahun Baru Islam 1447 H dengan hal yang positif. “Kegiatan seminar ini sengaja kami selenggarakan di libur awal tahun baru Islam 1447 H untuk para Srikandi KOSTRAT, sebagai langkah awal menjalankan awal tahun dengan hal yang positif dan berharap hari-hari selanjutnya juga para Srikandi akan terus mengisi kehidupan satu tahun ke depan dengan kegiatan yang baik,” ujar Ibu Yulita. Ia menambahkan bahwa seminar ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para Srikandi bagaimana dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan reproduksi serta kecantikan dirinya, sehingga nantinya dapat berkontribusi melahirkan generasi-generasi baru yang sehat.
Senada dengan itu, Ketua Umum Perkumpulan KOSTRAT, Bapak Hannibal, S.Sos., M.Si, dalam sambutan pembukaan acara, menekankan urgensi pemahaman kesehatan reproduksi. “Kesehatan reproduksi bagi wanita merupakan modal dasar bagi seseorang, khususnya para wanita, dalam mencetak generasi penerus keluarga maupun bangsa yang sehat dan cerdas,” tegas Bapak Hannibal. “Karena dengan reproduksi yang sehat, maka para wanita yang notabene nantinya akan menjadi ibu, dapat melahirkan bayi dengan kondisi kelahiran yang sehat melalui alat reproduksinya yang sehat.”
Seminar ini bukan sekadar acara edukasi, melainkan juga wadah silaturahmi yang mempererat tali persaudaraan di antara anggota KOSTRAT. Diskusi interaktif, tawa, dan semangat belajar yang terpancar dari setiap peserta menjadi gambaran nyata keberhasilan acara ini. Dengan semangat kebersamaan dan ilmu yang didapat, para Srikandi KOSTRAT diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, menyebarkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan perawatan diri.
Acara seminar sehari ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian sertifikat kepada seluruh peserta, menyisakan kesan mendalam dan harapan akan kegiatan positif serupa di masa mendatang. KOSTRAT terus berkomitmen untuk memberdayakan anggotanya, khususnya para perempuan, demi terwujudnya keluarga yang sehat, cerdas, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. (Hans)