Sandiwartanews.com –Bandung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan kebijakan tegas terkait penggunaan anggaran daerah. Dalam sebuah unggahan video pada Kamis, 12 Juni 2025, Dedi Mulyadi meminta seluruh bupati dan wali kota di Jawa Barat untuk tetap menggelar rapat di kantor pemerintahan yang tersedia, bukan di hotel.
Menurut Dedi Mulyadi, keputusan ini diambil meskipun ada kebijakan yang memperbolehkan kembali rapat di hotel. Ia menegaskan bahwa kantor-kantor pemerintahan yang ada sudah memadai untuk kegiatan rapat, termasuk fasilitas rapat bersama DPRD.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa efisiensi anggaran adalah kunci. Dana yang terkumpul dari penghematan kegiatan yang tidak penting ini, katanya, akan dialokasikan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan publik yang mendesak.
Beberapa prioritas yang disebut Dedi Mulyadi antara lain:
- Utang BPJS yang masih mencapai Rp360 miliar.
- Penyelesaian infrastruktur yang belum rampung.
- Pendidikan anak-anak Jawa Barat hingga jenjang SMA.
- Pembangunan jaringan irigasi yang memadai.
- Pembangunan rumah layak huni untuk rakyat miskin.
Secara tegas, Dedi Mulyadi meminta seluruh bupati dan wali kota di seluruh provinsi Jawa Barat untuk mematuhi kebijakan ini dan tetap menjalankan pemerintahan dengan memanfaatkan fasilitas gedung kantor yang sudah ada
Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong efisiensi anggaran pemerintah daerah, sehingga dana yang ada bisa lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan penyelesaian masalah-masalah krusial di Jawa Barat.