Sandiwartanews.com – Kuningan, Jawa Barat – Jagat olahraga Kabupaten Kuningan memusatkan perhatiannya pada Senin (30/06/2025) ketika Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan secara resmi menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub). Acara yang berlangsung di Hotel Grage Sangkan, Cigandamekar ini menjadi momen krusial untuk menentukan kepemimpinan KONI ke depan, menyusul pengunduran diri Ketua KONI sebelumnya, Muhammad Ridho Suganda. Suasana harapan dan optimisme menyelimuti jalannya musyawarah, dengan tekad bulat untuk terus membawa panji-panji olahraga Kuningan menuju puncak prestasi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Musorkablub ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah respons cepat dan strategis atas kekosongan kepemimpinan yang terjadi. Kebutuhan akan nakhoda baru yang mampu menjaga stabilitas, merajut kebersamaan, dan mendorong inovasi menjadi prioritas utama. Proses pemilihan yang demokratis diharapkan melahirkan sosok yang benar-benar memahami dinamika olahraga lokal, memiliki visi jauh ke depan, serta kapabel dalam menggalang dukungan dari berbagai pihak.

Kehadiran Tokoh Penting dan Harapan untuk Masa Depan

Musorkablub KONI Kuningan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kemajuan olahraga di Bumi Kuningan. Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, tampak hadir, didampingi oleh Ketua KONI Jawa Barat, M. Budiana, serta Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, S.E. Kehadiran Plt. Ketua KONI Kuningan, Aan Suganda, dan sejumlah tamu undangan lainnya semakin menegaskan signifikansi acara ini bagi ekosistem olahraga Kabupaten Kuningan.

Dalam sambutannya, Bupati Dian Rachmat Yanuar menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan kontribusi Muhammad Ridho Suganda selama masa kepemimpinannya di KONI Kuningan. “Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan oleh Bapak Muhammad Ridho Suganda selama menjadi Ketua KONI Kuningan,” ujar Bupati Dian. Pernyataan ini mencerminkan pengakuan atas kerja keras yang telah dilakukan, sekaligus membuka lembaran baru bagi kepemimpinan KONI.

Lebih lanjut, Bupati Dian mengungkapkan harapannya agar Musorkablub ini menghasilkan keputusan terbaik demi kemajuan olahraga di Kuningan. Ia menekankan pentingnya sosok Ketua KONI terpilih sebagai “motor penggerak” yang tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga bertindak sebagai sahabat dan orang tua bagi para atlet dan pengurus cabang olahraga (cabor). “Semoga kegiatan Musorkablub ini menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan olahraga di Kuningan. Jadilah motor penggerak, yang memberikan inspirasi, bertindak sebagai sahabat maupun orang tua sehingga mendorong prestasi terbaik di Kuningan,” tegasnya. Pesan ini menggarisbawahi kebutuhan akan kepemimpinan yang inklusif, suportif, dan visioner.

Tantangan dan Visi Peningkatan Kualitas Atlet

Bupati Dian juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas atlet di masa mendatang. Ia berharap Ketua KONI Kuningan terpilih tidak hanya mampu mempertahankan prestasi yang sudah ada, tetapi juga semakin meningkatkan kapabilitas atlet-atlet Kuningan yang banyak teruji menjadi atlet nasional dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ini adalah tantangan besar, mengingat persaingan di tingkat nasional maupun internasional semakin ketat.

“Ketua KONI harus mampu menyatukan seluruh cabang olahraga. Saya dan bersama segenap jajaran pemerintah daerah siap bersinergi, membawa panji-panji kebesaran KONI Kabupaten Kuningan. Mari kita selalu jaga nama besar KONI Kuningan,” ajak Bupati Dian. Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk bekerja sama erat dengan KONI, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan olahraga. Sinergi antara pemerintah, KONI, dan cabor menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.

“Superteam” dan Kolaborasi untuk Kemajuan Olahraga

Salah satu poin penting yang ditekankan Bupati Dian adalah filosofi “tidak ada superman, yang ada hanyalah superteam”. Ia menegaskan bahwa untuk meraih kemajuan, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Diperlukan kolaborasi, gotong royong, dan sinergitas antara berbagai pihak, termasuk dunia swasta. Konsep “superteam” ini menunjukkan bahwa kekuatan kolektif jauh lebih besar daripada upaya individual.

Untuk menggambarkan potensi kolaborasi, Bupati Dian mencontohkan kesuksesan Polres Kuningan dalam menggelar Bhayangkara Linggar Run dengan menggandeng sponsor. Ia juga menyebutkan gelaran Tour de Linggarjati yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat tanpa menggunakan APBD, serta rencananya untuk mengadakan pertandingan sepak bola “Bupati Cup” antar Kecamatan dengan mengandalkan dukungan sponsor. Contoh-contoh ini memperlihatkan bahwa keterbatasan anggaran bukanlah halangan jika ada kemauan untuk berinovasi dan berkolaborasi.

“Karena dengan kerjasama, kolaborasi, gotong royong, sesuatu yang sulit akan menjadi mudah. Percayalah bahwa di tengah keterbatasan, kita bisa memunculkan inovasi-inovasi brilian. Maka saya meminta pengabdian luar biasa, baik bagi pimpinan cabor maupun Ketua KONI terpilih untuk memajukan olahraga kita,” pungkas Bupati Dian. Pesan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh elemen olahraga Kuningan untuk terus berkreasi dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

Tiga Calon Pemimpin Menuju Kursi Ketua KONI

Musorkablub kali ini akan memilih Ketua KONI Kabupaten Kuningan dari tiga kandidat yang telah menyatakan kesiapannya. Mereka adalah Edi Nurinda Susila, Trias Andriana, dan Lena Herlina. Ketiganya akan bersaing secara demokratis, dengan hak suara dari masing-masing cabor menjadi penentu. Proses pemilihan ini diharapkan berjalan transparan dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar representatif, mampu membawa aspirasi cabor, serta memiliki kapabilitas manajerial yang mumpuni.

Profil masing-masing calon tentu akan menjadi pertimbangan penting bagi para pemegang hak suara. Rekam jejak, visi-misi, serta komitmen terhadap pengembangan olahraga di Kuningan akan menjadi tolok ukur. Siapapun yang terpilih, tantangan di depan mata adalah bagaimana merumuskan program kerja yang adaptif, inovatif, dan berkesinambungan, serta mampu menghadapi berbagai dinamika yang muncul dalam dunia olahraga modern.

Penutup:

Musorkablub KONI Kabupaten Kuningan bukan hanya sekadar acara pemilihan, melainkan momentum krusial untuk menata ulang strategi dan menyuntikkan semangat baru bagi kemajuan olahraga di Kuningan. Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan semangat kolaborasi yang digaungkan, diharapkan nakhoda baru KONI Kuningan dapat membawa olahraga daerah ini mencapai puncak prestasi, melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa, serta menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Siapapun yang terpilih, tantangan dan harapan besar menanti di pundak mereka.