sandiwartanews.com KUNINGAN, (13/07/2025) Aura antusiasme menyelimuti Lapang Putra Mayana, Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, pada Minggu pagi, 13 Juli 2025. Langit biru cerah seolah ikut merestui gelaran akbar yang telah lama dinantikan: Pembukaan Tournament Sepak Bola Gala Desa Putra Mayana Cup I. Acara bergengsi ini secara langsung dibuka oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menandai dimulainya kompetisi yang diharapkan mampu menggairahkan kembali denyut nadi sepak bola di tingkat desa, sekaligus menjadi ajang penjaringan talenta-talenta muda berbakat.
Gaung Prestasi Mengangkasa Partisipasi Luas dan Dukungan Penuh Mengukuhkan Tournament Perdana

Antusiasme peserta dan masyarakat begitu terasa sejak pagi hari. Gemuruh sorak sorai dan riuh rendah obrolan memenuhi area lapangan, menandakan betapa bersemangatnya semua pihak menyambut turnamen ini. Tak hanya dari Kecamatan Kadugede, perhelatan ini menarik perhatian tim-tim dari berbagai penjuru Kuningan.
Lebih dari Sekadar Turnamen Semangat Sportivitas dan Kebersamaan Mempersatukan Desa-desa di Kuningan
Dadang Suganda, Ketua Panitia Tournament Sepak Bola Gala Desa Putra Mayana Cup I, dengan bangga menyampaikan laporan partisipasi. “Dari 7 kecamatan, terdapat 16 tim yang mengikuti turnamen ini. Ada juga yang datang jauh dari Cibingbin dan Sindang Jawa,” ujar Dadang, Raut wajahnya memancarkan kepuasan atas respons yang melampaui ekspektasi. “Alhamdulillah, meskipun ini turnamen pertama, gaungnya sudah hampir se-kabupaten Kuningan.”
Kesuksesan penyelenggaraan turnamen perdana ini, menurut Dadang, tidak lepas dari kolaborasi dan dukungan kuat berbagai pihak. “Turnamen ini terlaksana berkat dorongan dari para donatur, dari Bapak Camat, Bapak Danramil, Kapolsek, semuanya ikut andil, beserta Kepala Desa yang memberikan support untuk terlaksananya turnamen ini,” jelasnya penuh syukur. Sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk memajukan olahraga di Kuningan.
Doa dan harapan juga tak luput dipanjatkan oleh Dadang Suganda. “Mudah-mudahan turnamen ini berjalan dengan lancar, sukses tanpa ekses, tidak ada halangan satu apapun,” harapnya. Ungkapan ini mencerminkan semangat sportivitas dan keinginan agar kompetisi berjalan adil dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan.
Bupati Dian Rachmat Yanuar Olahraga Sebagai Solusi Modernisasi dan Wadah Bakat Masa Depan
Kehadiran Bupati Dian Rachmat Yanuar menjadi sorotan utama dalam acara pembukaan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan kompetisi olahraga seperti ini di tengah gempuran teknologi dan gaya hidup modern.
Mengembalikan Semangat Bergerak Antara Gadget dan Aktivitas Motorik
“Waktu kecil remaja kita banyak beraktivitas di luar, di lapangan, beda dengan anak-anak hari ini yang banyak berputar dengan gadget-nya di kamar,” ungkap Bupati Dian, menarik perhatian seluruh hadirin. Pernyataan ini menjadi pengingat yang kuat akan pergeseran pola hidup masyarakat, khususnya generasi muda, yang cenderung lebih pasif secara fisik.
Bupati Dian melihat turnamen ini sebagai momentum krusial untuk mengembalikan keseimbangan tersebut. “Mudah-mudahan momentum ini tidak hanya membangkitkan dunia olahraga sepak bola saja, tapi menyadarkan kembali kita bahwa kehidupan kita tidak sempit, tidak hanya berkutat dengan HP dan gadget saja, tapi aktivitas motorik juga harus kita perhatikan,” tegasnya. Pesan ini relevan di era digital, di mana interaksi sosial dan aktivitas fisik seringkali terabaikan. Beliau berharap, turnamen sepak bola ini tidak hanya menjadi ajang adu strategi dan keterampilan, tetapi juga sebagai katalisator untuk kembali menggiatkan gaya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat Kuningan.
Membuka Peta Jalan Prestasi Mencari Bibit Unggul Sepak Bola Kuningan
Lebih dari sekadar rekreasi dan ajang silaturahmi, Bupati Dian juga menyoroti peran strategis turnamen sebagai kawah candradimuka bagi bakat-bakat sepak bola yang baru muncul. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, saya sangat berharap muncul bibit-bibit muda atlet sepak bola,” ujarnya penuh optimisme.
Visi beliau jelas: turnamen semacam ini berfungsi sebagai scouting ground yang efektif untuk mengidentifikasi dan mengasah potensi-potensi terpendam. “Serta menjadi solusi membuka peta jalan prestasi atlet sepak bola,” tambahnya. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tidak hanya mendukung penyelenggaraan event, tetapi juga memikirkan keberlanjutan pengembangan atlet di masa depan. Dengan adanya wadah kompetisi yang teratur, diharapkan muncul generasi pemain sepak bola Kuningan yang mampu berbicara banyak di kancah regional maupun nasional.
Masa Depan Sepak Bola Kuningan di Tangan Generasi Muda
Tournament Sepak Bola Gala Desa Putra Mayana Cup I bukan hanya sebuah turnamen biasa. Ini adalah manifestasi dari semangat kebersamaan, komitmen terhadap olahraga, dan investasi untuk masa depan. Dengan partisipasi yang luas dan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat serta pemerintah daerah, diharapkan turnamen ini akan menjadi agenda tahunan yang dinantikan.
Lebih jauh, keberhasilan turnamen ini akan menjadi tolok ukur bagi pengembangan olahraga di Kuningan. Potensi-potensi yang ditemukan di lapangan ini kelak bisa menjadi bagian dari tim kebanggaan Kuningan, bahkan Indonesia. Semangat yang digaungkan di Lapang Putra Mayana ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju prestasi gemilang. Para pemain muda kini memiliki panggung untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, dan masyarakat Kuningan memiliki harapan baru untuk melihat kembali kejayaan sepak bola di tanah mereka. Semoga turnamen ini berjalan lancar, sukses, dan mampu melahirkan bintang-bintang sepak bola masa depan.