Sandiwartanews.com – Kuningan, 5 juni 2025 – Kisah memilukan seorang lansia lumpuh, Sahrun (75), yang hidup sebatang kara di sebuah rumah tak berpenghuni di Desa Pangkalan, Kecamatan Ciawigebang, akhirnya berakhir haru. Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menunjukkan kepedulian yang mendalam dengan langsung turun tangan mengevakuasi Sahrun ke tempat yang lebih layak.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., didampingi jajaran Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Kepala Desa Pangkalan, dan Kepala Desa Tambakbaya (Kuwu Lukman), melakukan evakuasi terhadap Sahrun, seorang lansia lumpuh yang hidup dalam kondisi memprihatinkan. Sahrun kini telah dibawa ke Rumah Singgah Desa Tambakbaya untuk mendapatkan perawatan dan perhatian yang layak.
Tokoh utama dalam peristiwa ini adalah Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., yang menunjukkan sikap cepat tanggap dan empatik. Turut serta membantu adalah jajaran Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Kepala Desa Pangkalan, Kuwu Lukman (Kepala Desa Tambakbaya), serta warga sekitar, termasuk Sri Nurhayati, tetangga terdekat Sahrun. Lansia yang dievakuasi adalah Sahrun (75).

Tokoh utama dalam peristiwa ini adalah Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., yang menunjukkan sikap cepat tanggap dan empatik. Turut serta membantu adalah jajaran Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Kepala Desa Pangkalan, Kuwu Lukman (Kepala Desa Tambakbaya), serta warga sekitar, termasuk Sri Nurhayati, tetangga terdekat Sahrun. Lansia yang dievakuasi adalah Sahrun (75).
Peristiwa evakuasi ini terjadi pada Kamis, 5 Juni 2025. Kejadian ini berlokasi di Desa Pangkalan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, tempat Sahrun ditemukan. Setelah dievakuasi, Sahrun kini dirawat di Rumah Singgah Desa Tambakbaya.

Evakuasi dilakukan karena kondisi Sahrun yang sangat memprihatinkan. Ia hidup sebatang kara, lumpuh, dan tinggal di rumah kosong yang ditinggal pemiliknya. Bupati Dian mengaku sangat prihatin melihat kondisi tersebut, yang bukan hanya soal kemiskinan tetapi juga kemanusiaan. “Saya sangat prihatin melihat kondisi Pak Sahrun. Ini bukan hanya soal kemiskinan, tapi juga tentang kemanusiaan,” ucap Bupati Dian. Warga sekitar, meskipun telah berusaha membantu sebisanya, memiliki keterbatasan, sehingga kehadiran Bupati menjadi penyelamat.
Kabar mengenai kondisi Sahrun sampai ke telinga Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Beliau tidak menunda, langsung mengunjungi lokasi pada Kamis, 5 Juni 2025. Setibanya di sana, rombongan langsung mengevakuasi Sahrun dari rumah kosong tersebut. Dengan penuh keharuan, tubuh renta Sahrun digotong menuju mobil dinas dan kemudian dibawa ke Rumah Singgah Desa Tambakbaya. Sri Nurhayati, tetangga Sahrun, menjelaskan bahwa Sahrun dulunya merantau ke Jakarta dan mengalami kecelakaan tabrak motor dua tahun silam yang menyebabkannya tidak bisa berjalan. Sikap cepat tanggap dan sinergi antara Bupati serta aparatur desa ini menjadi contoh nyata kepedulian terhadap sesama.