Sandiwartanews.com – PALU – Di tengah gemuruh persiapan peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) kembali menunjukkan sisi humanisnya. Pada Selasa, 17 Juni 2025, suasana haru dan penuh keakraban menyelimuti kediaman lima anggota Polri yang telah lama berjuang melawan sakit menahun. Sebuah kegiatan anjangsana yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng, Nyonya Vera Agus Nugroho, menjadi bukti nyata kepedulian institusi terhadap para prajuritnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Tradisi menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke-79, Polda Sulteng hari ini menggelar kegiatan anjangsana kepada beberapa anggota Polri yang sakit menahun,” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono. Lebih dari sekadar tradisi, kegiatan ini memiliki makna yang mendalam. Anjangsana ini adalah jembatan untuk menjaga silaturahmi dan menumbuhkan kepedulian pimpinan Polda Sulteng kepada anggota Polri yang sedang berjuang melawan penyakit.

Dalam setiap institusi, termasuk Polri, dukungan moral dan perhatian dari pimpinan merupakan fondasi yang krusial. Anggota yang sakit menahun seringkali menghadapi tantangan fisik dan mental yang berat. Kehadiran Kapolda dan Ketua Bhayangkari, yang merupakan simbol dari keluarga besar Polri, mampu memberikan energi positif dan semangat baru. Ini bukan hanya tentang bantuan materi, tetapi lebih pada pesan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan.

Kombes Pol. Djoko Wienartono menambahkan, “Bapak Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng tidak lupa juga memberikan motivasi kepada anggotanya yang sakit, agar sabar dan tabah serta terus berusaha untuk kesembuhan penyakit yang diderita. Dari dinas melalui Biddokkes akan senantiasa memantau perkembangannya.” Janji untuk terus memantau perkembangan kesehatan melalui Biddokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) adalah komitmen nyata yang patut diapresiasi, menunjukkan bahwa perhatian ini berkesinambungan, tidak hanya sebatas kunjungan sesaat.

Hangat, Akrab, dan Penuh Harapan

Suasana di setiap kediaman yang dikunjungi sangat hangat dan penuh keakraban. Rombongan Kapolda menyerahkan bingkisan dan tali asih sebagai simbol bentuk perhatian tulus dari pimpinan Polri kepada anggotanya. Namun, lebih dari sekadar pemberian materi, yang paling berharga adalah interaksi langsung. Kegiatan ini diisi dengan bincang-bincang ringan, yang memungkinkan Kapolda dan Ketua Bhayangkari untuk mendengarkan langsung keluh kesah, harapan, dan juga memberikan motivasi. Sesi foto bersama di setiap lokasi kunjungan menjadi kenangan manis yang mengabadikan momen kebersamaan tersebut.

Kehadiran Kapolda dan Ketua Bhayangkari bukan hanya formalitas semata. Mereka berinteraksi dengan tulus, menanyakan kondisi kesehatan, dan memberikan semangat. Nyonya Vera Agus Nugroho, sebagai Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng, juga memberikan dukungan moral kepada keluarga anggota yang sakit, mengingat peran penting keluarga dalam proses penyembuhan. Momen-momen seperti ini memperkuat ikatan emosional antara pimpinan dan bawahan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif dan berempati. Daftar Nama dan Loksi

Rombongan anjangsana ini tidak hanya diikuti oleh Kapolda dan Ketua Bhayangkari. Turut hadir dalam kegiatan kemanusiaan ini adalah Dirbinmas, Kabiddokkes, Kayanma Polda Sulteng, Kapolresta Palu, Kapolres Sigi, dan para pengurus Bhayangkari Sulteng. Kehadiran jajaran pejabat ini menunjukkan bahwa kegiatan anjangsana adalah agenda prioritas yang melibatkan berbagai elemen penting di Polda Sulteng.

Lima anggota Polri yang beruntung menerima kunjungan dan perhatian langsung dari pimpinan ini adalah:

* Aipda Zulwanda, yang beralamat di Jalan Garuda Apolo 2.

* Aiptu Andi Irwan, yang tinggal di Jalan Tara BTN Polda Blok C No. 79, Kecamatan Sigi Biromaru.

* Aipda M. Hardi, dari Jalan Wolidondo BTN Greanland Tinggede.

* Ipda Usep Saepudin, yang berada di Huntap Balaroa.

* Aiptu Rustam, yang beralamat di Jalan Pemuda No. 8 Aspol Resta Palu.

Setiap kunjungan diwarnai dengan senyum dan rasa syukur dari para anggota yang sakit dan keluarga mereka. Mereka merasa dihargai dan tidak dilupakan oleh institusi tempat mereka mengabdi.

Pagi Hingga Sore di Berbagai Lokasi di Palu dan Sigi Kegiatan anjangsana ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2025, dimulai sejak pagi hingga sore hari, mencakup berbagai lokasi di wilayah Palu dan Sigi. Jadwal yang padat tidak menyurutkan semangat rombongan Kapolda untuk menyambangi satu per satu kediaman anggota yang sakit.

Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kehangatan, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi inti dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Lokasi yang tersebar menunjukkan komitmen Polda Sulteng untuk menjangkau anggotanya tanpa terkecuali, memastikan bahwa setiap prajurit yang membutuhkan perhatian mendapatkan kunjungan langsung dari pimpinan.

Kegiatan anjangsana ini memiliki dampak ganda. Pertama, secara internal, ini memperkuat ikatan solidaritas di dalam tubuh Polri. Anggota yang sehat akan melihat bagaimana pimpinan peduli terhadap rekan-rekan mereka yang sedang sakit, sehingga menumbuhkan rasa kebersamaan dan loyalitas. Hal ini penting untuk menjaga moral dan etos kerja seluruh anggota.

Kedua, secara eksternal, kegiatan ini memperkuat citra humanis Polri di mata masyarakat. Seringkali, institusi kepolisian dilihat sebagai entitas yang kaku dan formal. Namun, dengan adanya kegiatan kemanusiaan seperti ini, masyarakat dapat melihat sisi lain dari Polri, yaitu sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang juga memiliki hati nurani dan kepedulian terhadap anggotanya sendiri. Ini adalah langkah positif dalam membangun kepercayaan publik dan menunjukkan bahwa Polri adalah organisasi yang peduli terhadap kesejahteraan anggotanya, bukan hanya pada penegakan hukum.

Pada akhirnya, anjangsana ini lebih dari sekadar kunjungan. Ini adalah investasi dalam sumber daya manusia, penguatan moral, dan pembangunan citra positif yang berkelanjutan bagi Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, khususnya menjelang Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79.