Sandiwartanews.com – Lampung, 6 -JULI – 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menunjukkan komitmennya dalam pembinaan olahraga dan mempererat silaturahmi dengan masyarakat melalui gelaran Liga Mini Soccer Polda Lampung dan peresmian Bhayangkara Soccer School. Acara yang berlangsung meriah pada Jumat, 4 Juli 2025, ini menjadi tonggak penting dalam upaya Polri mendukung perkembangan sepak bola usia dini di Bumi Ruwa Jurai.
Semangat Kebersamaan dan Apresiasi dari Pimpinan Polda Lampung
Pembukaan Liga Mini Soccer yang diselenggarakan di lapangan di hadiri oleh berbagai elemen masyarakat, perwakilan klub sepak bola lokal, serta jajaran kepolisian. Suasana penuh antusiasme mewarnai jalannya acara, menunjukkan tingginya minat masyarakat Lampung terhadap olahraga sepak bola.
Sambutan Wakapolda Lampung: Menjaring Talenta Sejak Dini
Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif dan terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya acara semacam ini sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan antara institusi Polri dan masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, namun juga secara simbolis meresmikan Bhayangkara Soccer School yang dibentuk oleh Bhayangkara FC Polda Lampung,” ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. “Ini menunjukkan bahwa Polri juga mendukung pembinaan atlet dari usia dini khususnya pada cabang sepak bola.”
Pernyataan Wakapolda ini menegaskan visi Polri yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum dan menjaga keamanan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia melalui jalur olahraga. Pembentukan Bhayangkara Soccer School menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Bhayangkara Soccer School: Harapan Baru Pembinaan Sepak Bola Usia Dini
Bhayangkara Soccer School didedikasikan untuk membina talenta-talenta muda sejak usia dini, khususnya bagi anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun. Rentang usia ini dipilih karena merupakan masa krusial dalam pembentukan dasar-dasar teknik, taktik, dan karakter seorang pesepak bola. Dengan kurikulum yang terstruktur dan didukung oleh pelatih-pelatih berpengalaman, sekolah sepak bola ini diharapkan mampu menghasilkan bibit-bibit unggul yang siap bersaing di level yang lebih tinggi.
Komitmen Polri untuk Olahraga dan Masyarakat
“Pembentukan Bhayangkara Soccer School ini merupakan wujud nyata komitmen Polri, khususnya Polda Lampung, dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui bidang olahraga,” tegas Wakapolda Lampung.
Komitmen ini tidak hanya berhenti pada peresmian semata. Polda Lampung berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang memadai, program latihan yang berkesinambungan, serta kesempatan bagi para siswa untuk mengembangkan potensi terbaik mereka.
Tujuan Jangka Panjang: Mencetak Atlet Berprestasi Nasional dan Internasional
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menambahkan bahwa melalui pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan Bhayangkara Soccer School dapat melahirkan atlet-atlet sepak bola berprestasi di masa depan yang mampu mengharumkan nama Lampung di kancah nasional bahkan internasional. Visi jangka panjang ini menunjukkan ambisi besar Polda Lampung untuk turut serta dalam memajukan persepakbolaan Indonesia, dimulai dari pembinaan usia dini di tingkat daerah.
Kurikulum dan Metodologi Pembelajaran di Bhayangkara Soccer School
Kurikulum di Bhayangkara Soccer School akan difokuskan pada pengembangan dasar-dasar teknik sepak bola seperti menggiring bola, mengoper, menendang, dan mengontrol bola. Selain itu, aspek fisik, mental, dan sportivitas juga akan menjadi perhatian utama. Para pelatih akan menggunakan metodologi yang interaktif dan menyenangkan agar anak-anak dapat belajar sambil bermain, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.
Peran Serta Komunitas dan Orang Tua
Keberhasilan Bhayangkara Soccer School tidak lepas dari peran serta aktif komunitas dan orang tua. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan atlet muda. Polda Lampung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini demi masa depan sepak bola Lampung yang lebih cerah.
Liga Mini Soccer: Ajang Unjuk Gigi dan Silaturahmi
Selain peresmian Bhayangkara Soccer School, Liga Mini Soccer Polda Lampung juga menjadi sorotan utama. Turnamen ini diikuti oleh tim dari berbagai instansi dan komunitas di Lampung. Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan di antara peserta.
“Melalui liga mini soccer ini, kami berharap dapat membangun semangat sportivitas dan fair play, serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani seluruh peserta,” kata salah satu panitia penyelenggara.
Pertandingan-pertandingan yang disajikan diharapkan dapat menjadi tontonan menarik bagi masyarakat dan memicu semangat untuk berolahraga. Liga Mini Soccer Polda Lampung dan Bhayangkara Soccer School merupakan langkah konkret Polda Lampung dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui olahraga, sekaligus memperkuat citra Polri sebagai institusi yang dekat dan peduli terhadap masyarakat.
Dengan inisiatif ini, Polda Lampung berharap dapat terus berkontribusi positif bagi kemajuan olahraga, khususnya sepak bola, di Provinsi Lampung. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta dalam pembinaan atlet usia dini demi masa depan olahraga Indonesia yang lebih gemilang. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain mengenai acara ini atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang program Bhayangkara Soccer School.