Kuningan — Sandiwartanews.com – Pemerintah Kabupaten Kuningan terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar tidak berhenti sebagai pedagang tradisional, tetapi mampu bertransformasi menjadi pebisnis profesional yang adaptif dan berdaya saing. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan bertajuk “Level Up UMKM Kuningan: Dari Pedagang ke Pebisnis Profesional” yang digelar di Teras Pendopo Kabupaten Kuningan, Minggu (14/12/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Universitas Prasetiya Mulya melalui Program Kewirausahaan Masyarakat. Program tersebut dirancang untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM di daerah, sekaligus menumbuhkan ekosistem kewirausahaan berbasis kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat.
Sebanyak 200 peserta mengikuti seminar kewirausahaan yang menjadi agenda utama kegiatan tersebut. Selain itu, 20 pelaku UMKM terpilih turut menampilkan produk unggulan mereka dalam kegiatan gelar produk atau bazar. Bazar ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sarana pembelajaran langsung bagi pelaku usaha dalam memahami preferensi pasar dan kualitas produk yang kompetitif.
Kegiatan Level Up UMKM turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Hadir di antaranya Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan yang diwakili oleh Kepala Bidang UMKM Perindustrian, Alvin Fitranda, ST., M.Si. Selain itu, tampak Koordinator PPUK Universitas Prasetiya Mulya, Faizal Ahmad, para mahasiswa pendamping, pelaku UMKM, serta Kepala Desa Kadugede dan Kepala Desa Cipasung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si., mewakili Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutan yang dibacakannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta, khususnya pelaku UMKM yang terlibat dalam program community development Universitas Prasetiya Mulya.
Menurutnya, kemajuan UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan hasil dari kerja bersama berbagai unsur. Pemerintah daerah, perguruan tinggi, pelaku usaha, komunitas, hingga media memiliki peran strategis dalam mendorong UMKM agar berkembang secara berkelanjutan.
“Majunya UMKM adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media. Kami mengapresiasi peran Universitas Prasetiya Mulya beserta mahasiswa yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui program kewirausahaan kemasyarakatan sebagai upaya peningkatan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia UMKM di era digital,” ujar Sekda membacakan sambutan Bupati.
Lebih lanjut disampaikan, sektor UMKM memiliki posisi strategis sebagai penopang utama ekonomi kerakyatan, baik di tingkat daerah maupun nasional. UMKM berkontribusi besar dalam penciptaan lapangan kerja, pemerataan ekonomi, serta penguatan ketahanan ekonomi masyarakat.
Melalui kegiatan Level Up UMKM ini, para pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan kapasitas usahanya, mulai dari pengelolaan manajemen, peningkatan kualitas produk, hingga pemanfaatan teknologi digital. Adaptasi terhadap perkembangan zaman dinilai menjadi kunci agar UMKM tetap relevan dan mampu bersaing di tengah dinamika ekonomi.
Kegiatan ini dikemas dalam dua agenda utama, yakni seminar kewirausahaan dan pameran produk UMKM. Seminar diikuti oleh 200 peserta dari berbagai latar belakang usaha dan wilayah. Sementara itu, pameran produk menghadirkan 20 UMKM unggulan yang menampilkan produk lokal dengan beragam inovasi.
Program Level Up UMKM dinilai memberikan manfaat nyata bagi para pelaku usaha. Melalui seminar, peserta mendapatkan wawasan mengenai perubahan pola pikir dari sekadar berdagang menuju pengelolaan bisnis yang terencana, berorientasi jangka panjang, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda U. Kusmana juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran akademik Universitas Prasetiya Mulya yang telah melakukan pendampingan terhadap 75 pelaku UMKM. Pendampingan tersebut tersebar di 10 desa pada lima kecamatan di Kabupaten Kuningan dan dilaksanakan melalui kerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Kuningan.
Pendampingan yang dilakukan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis, dengan melibatkan mahasiswa sebagai pendamping lapangan. Pendekatan ini diharapkan mampu membantu pelaku UMKM dalam mengidentifikasi permasalahan usaha, sekaligus menemukan solusi yang sesuai dengan kondisi lapangan.
“Pemerintah Kabupaten Kuningan akan terus hadir mendukung UMKM agar mampu meningkatkan daya saing dan siap melesat menuju pasar yang lebih luas, termasuk pasar global,” tegasnya.
Ia berharap, kegiatan seminar dan gelar produk ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh peserta. Pengetahuan, pengalaman, dan jejaring yang diperoleh diharapkan menjadi bekal penting bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha yang lebih kuat dan mandiri.
Kegiatan Level Up UMKM Kuningan ini sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni Kuningan Melesat, yang menempatkan penguatan ekonomi masyarakat sebagai salah satu prioritas utama. Dengan UMKM yang naik kelas dan berdaya saing, diharapkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kabupaten Kuningan dapat terus meningkat secara berkelanjutan.




