SandiwartaNews.com — Kuningan, Jawa Barat. – Suasana pagi di Dusun Mulyaasih 2, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, mendadak mencekam. Seorang pria berinisial IS (56) tiba-tiba membacok mantan istrinya, N (44), dalam insiden berdarah yang terjadi pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Peristiwa mengejutkan itu diduga dipicu oleh dendam lama. Menurut keterangan warga, pelaku tak mampu menerima kenyataan setelah diceraikan secara sepihak oleh korban beberapa waktu lalu.
Kepala Dusun Mulyaasih 2, Fitri Rivani, menuturkan bahwa dirinya menerima laporan dari warga tentang adanya keributan di salah satu rumah di dusunnya.
“Begitu saya sampai, korban sudah bersimbah darah dan pelaku terlihat masih menggenggam golok,” ungkap Fitri Jumat siang.
Melihat warga mulai berdatangan, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Sejumlah saksi menyebut, pertengkaran antara keduanya sempat terjadi cukup sengit sebelum akhirnya pelaku melayangkan golok ke arah korban.
Korban mengalami luka serius di bagian jari tangan kanan dan kiri, serta luka robek di kening dan bibir akibat menangkis serangan. Warga yang panik segera mengevakuasi korban ke RS Sekar Kamulyan Cigugur untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, Babinsa Cigugur Serda Anang, yang menerima laporan dari perangkat desa, langsung bergerak cepat ke lokasi bersama aparat Polsek Cigugur.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Polsek dan perangkat desa untuk mengamankan tempat kejadian serta mengevakuasi korban,” ujar Serda Anang.
Hingga berita ini diturunkan, Polsek Cigugur bersama Polres Kuningan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang diketahui melarikan diri usai melakukan aksinya. Polisi telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap motif pasti dari insiden berdarah ini.
Kejadian ini sontak menggemparkan warga sekitar. Mereka berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.