sandiwartanews.com KUNINGAN – Semangat berbagi dan kepedulian sosial kembali menyelimuti Kabupaten Kuningan. Pada Minggu sore, 6 Juni 2025, suasana haru dan kebahagiaan terpancar di kediaman Bapak H. Yudi Amiardi Iskandar di Desa Sindangagung, Kecamatan Sindangagung. Sebanyak 500 orang yang terdiri dari anak yatim piatu dan kaum dhuafa dari empat desa di sekitar Kecamatan Sindangagung menerima santunan dalam sebuah acara tahunan yang penuh makna.Kegiatan mulia ini mendapatkan apresiasi langsung dari Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Didampingi Wakil Bupati Kuningan dan Ketua Tim Penggerak PKK Kuningan, Bupati Dian secara khusus menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Keluarga Besar H. Yudi Amiardi Iskandar atas konsistensi dan kedermawanannya.
Momen Asyura: Lebaran Anak Yatim yang Penuh Berkah
Acara santunan ini bertepatan dengan momen istimewa Hari Asyura atau 10 Muharram, yang secara luas dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim. Hari ini dipercaya sebagai waktu yang penuh berkah untuk berbagi dan menunjukkan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim. Kehadiran Bupati Dian di tengah-tengah acara ini semakin menegaskan pentingnya kegiatan sosial semacam ini bagi pemerintah daerah dan masyarakat luas.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak H. Yudi yang setiap tahun menggelar kegiatan santunan ini,” ujar Bupati Dian dengan nada haru. “Perhatian ini menggambarkan kepedulian yang luar biasa terhadap anak-anak kita yang kurang beruntung, yaitu anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Ini adalah teladan yang patut dicontoh.”
Bupati Dian juga menambahkan bahwa kepedulian yang ditunjukkan oleh Keluarga H. Yudi adalah cerminan nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial yang harus terus dipupuk. Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup modern, masih ada pribadi-pribadi yang memilih untuk mengulurkan tangan membantu sesama, menjamin bahwa tidak ada yang merasa terpinggirkan.
Harapan Bupati: Menginspirasi Kedermawanan Lebih Luas
Dalam sambutannya, Bupati Dian Rachmat Yanuar tidak hanya menyampaikan apresiasi, tetapi juga mengungkapkan harapannya agar apa yang telah dilakukan oleh Keluarga Besar H. Yudi dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Kuningan lainnya yang memiliki kelebihan rezeki. Ia menekankan pentingnya berbagi sedikit dari apa yang dimiliki untuk meringankan beban sesama yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan spirit, memberikan dorongan, memberikan semangat, bahwa keberadaan anak-anak yatim piatu banyak yang memperhatikan dan mendampingi mereka layaknya sebagai orang tua,” imbuh Bupati Dian. Pesan ini menyiratkan bahwa santunan bukan sekadar bantuan materi, melainkan juga bentuk dukungan moral dan emosional yang sangat berarti bagi anak-anak yang telah kehilangan figur orang tua. Kehadiran sosok-sosok peduli seperti H. Yudi dan keluarganya mampu menumbuhkan kembali harapan dan semangat pada diri anak-anak tersebut.
Dampak Positif Santunan: Lebih dari Sekadar Bantuan Finansial
Santunan yang diberikan kepada 500 orang dari empat desa di Kecamatan Sindangagung ini memiliki dampak yang jauh lebih luas daripada sekadar bantuan finansial. Bagi anak-anak yatim piatu, santunan ini adalah bukti bahwa mereka tidak sendirian. Ada tangan-tangan baik yang siap merangkul dan membantu mereka meniti masa depan. Dukungan ini sangat krusial dalam membentuk mental yang positif dan optimisme dalam menghadapi tantangan hidup.
Begitu pula bagi kaum dhuafa, santunan ini menjadi secercah harapan di tengah keterbatasan ekonomi. Bantuan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, membeli perlengkapan sekolah, atau bahkan memulai usaha kecil yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka secara bertahap. Ini adalah investasi sosial yang berkelanjutan, menciptakan siklus kebaikan yang terus berputar.
Doa dan Harapan untuk Masa Depan Anak-anak Kuningan
Di akhir sambutannya, Bupati Dian Rachmat Yanuar memanjatkan doa tulus untuk anak-anak yang hadir. Ia berharap agar anak-anak yang saleh dan salihah ini dapat menjemput cita-cita mereka sebaik mungkin. Doa ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan bahwa generasi muda Kuningan, khususnya mereka yang kurang beruntung, mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih impiannya.
Kegiatan santunan yang diinisiasi oleh Keluarga H. Yudi Amiardi Iskandar ini adalah contoh nyata bagaimana kepedulian individu dapat beresonansi dan menciptakan dampak positif yang signifikan dalam komunitas. Ini adalah gambaran dari nilai-nilai luhur budaya Indonesia yang menjunjung tinggi kebersamaan dan gotong royong. Semoga semangat kedermawanan ini terus menular dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak, membawa keberkahan bagi Kabupaten Kuningan.
Mengapa Kedermawanan Penting untuk Kemajuan Bangsa?
Kedermawanan, seperti yang ditunjukkan oleh Keluarga Besar H. Yudi, bukan hanya sekadar tindakan amal, melainkan fondasi penting bagi kemajuan suatu bangsa. Ketika masyarakat saling peduli dan berbagi, kesenjangan sosial dapat berkurang, dan tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan inklusif. Anak-anak yang mendapatkan perhatian dan dukungan cenderung tumbuh menjadi individu yang lebih produktif dan bertanggung jawab, siap berkontribusi positif bagi pembangunan daerah dan negara.
Lebih dari itu, kegiatan sosial semacam ini juga memperkuat ikatan silaturahmi antarwarga dan antara pemerintah dengan rakyatnya. Kehadiran pemimpin daerah dalam acara-acara seperti ini menunjukkan bahwa pemerintah peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya, terutama bagi kelompok-kelompok yang rentan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan publik dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program pembangunan.
Ajakan untuk Berkolaborasi: Membangun Kuningan yang Lebih Sejahtera
Momen santunan ini juga bisa menjadi ajakan bagi berbagai pihak, baik individu, organisasi, maupun perusahaan, untuk turut serta dalam gerakan kedermawanan. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil adalah kunci untuk menciptakan program-program sosial yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan bersatu, kita dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan dan membangun Kuningan yang lebih sejahtera, adil, dan berakhlak mulia.
Kegiatan tahunan Keluarga H. Yudi Amiardi Iskandar di Desa Sindangagung ini adalah sebuah mercusuar kepedulian. Semoga semangat ini terus menyala, menginspirasi lebih banyak hati untuk berbagi, dan membawa keberkahan tak terhingga bagi seluruh masyarakat Kuningan. Ini adalah bukti nyata bahwa kebaikan kecil dapat menciptakan gelombang besar kebahagiaan dan harapan.