WAY KANANSandiwartanews.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda dengan menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kali ini, kegiatan berlangsung di SMA Negeri 1 Negeri Agung pada Selasa (23/9/2025), mengusung tema “Anti Bullying, Jauhi Narkotika, Hindari Judi Online.”

Sedikitnya 70 siswa dari berbagai kelas hadir bersama guru pendamping dan sejumlah pejabat terkait untuk mengikuti penyuluhan hukum yang dikemas secara interaktif.

Kepala SMA Negeri 1 Negeri Agung, Sukirno, menilai JMS sebagai langkah strategis membangun benteng moral siswa.

“Penyuluhan ini memberi pencerahan bagi anak-anak. Mereka harus tahu sejak dini, bahaya narkoba, perundungan, dan judi online benar-benar nyata dan bisa merusak masa depan,” tegasnya.

Materi utama disampaikan Kasubsi II Seksi Intelijen Kejari Way Kanan, Ryko Febriando, S.H., bersama tim intelijen kejaksaan: Ivana Wulandari, S.H., Bernika Febri Yanti, dan Rizki Suwandi.

Dalam paparannya Ryko menggarisbawahi tiga isu krusial yang marak menjerat pelajar

1. Narkoba – bukan hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan, keluarga, dan lingkungan.

2. Bullying – baik verbal, fisik, maupun digital, bukan candaan. Tindakan ini bisa menimbulkan trauma mendalam serta konsekuensi hukum.

3. Judi Online – mudah diakses lewat gawai, merusak mental, menurunkan prestasi, dan bisa menyeret siswa pada tindak pidana.

Kegiatan berlangsung penuh antusias. Siswa-siswi aktif bertanya, berbagi pengalaman, hingga mengaitkan materi dengan realitas sehari-hari. Diskusi yang hidup ini menjadi bukti bahwa pelajar mulai menyadari pentingnya pemahaman hukum dalam kehidupan mereka.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama. Dalam pesannya, Ryko berharap JMS bukan sekadar sosialisasi, melainkan langkah nyata menumbuhkan generasi sadar hukum.

“Kami ingin siswa tidak hanya mengerti aturan, tapi juga mampu menjauhi perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mereka harus tumbuh sebagai generasi berprestasi yang siap membangun bangsa,” ujarnya.

Melalui JMS, Kejari Way Kanan menegaskan komitmennya membentengi pelajar dari jerat narkoba, bullying, dan judi online. Sebuah upaya yang bukan hanya edukatif, tapi juga menyelamatkan masa depan generasi penerus.