Tanggerang – Sandiwartanews.com – Sebuah gudang penyimpanan perlengkapan tenda milik Mita Lestari di Kampung Serdang RT 011/03, Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, dilaporkan terbakar pada Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Asap tebal yang tiba-tiba muncul dari bangunan tersebut langsung mengundang perhatian warga sekitar.
Peristiwa itu pertama kali dirasakan oleh Bohari Alamsyah, warga setempat, yang mencium aroma hangus dari arah belakang rumahnya. Saat mengecek sumber bau, ia melihat kepulan asap dari gudang dan segera memberi tahu pemilik.
Keterangan lain datang dari Miftahul Robani, yang melihat kilatan petir menghantam bagian atap gudang saat hujan deras mengguyur wilayah Panongan. Sesaat setelah sambaran itu, asap mulai keluar dan api cepat menjalar di dalam bangunan. Kedua saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Polsek Panongan.
Barang-barang di dalam gudang—seperti dekorasi tenda, karpet, kursi, set pelaminan berbahan kayu, serta tirai—diduga mempercepat rambatan api. Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, kebakaran kuat diperkirakan dipicu sambaran petir.
Menerima laporan warga, Pawas IPTU Iman Sodikin bersama tiga personel Polsek Panongan langsung bergerak menuju lokasi untuk mengamankan area, membantu evakuasi barang yang masih bisa diselamatkan, dan mengumpulkan keterangan para saksi. Tidak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Bitung dan Legok tiba dan melakukan penanganan intensif. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.45 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa, nilai kerugian materi ditaksir mencapai Rp100 juta.
Kapolsek Panongan, IPTU Jonathan Mampetua Sirait, S.Tr.K, menegaskan pentingnya kecepatan koordinasi dalam menangani kebakaran, terutama saat cuaca ekstrem.
“Begitu laporan diterima, personel langsung kami terjunkan untuk memastikan keamanan di lokasi dan membantu proses pemadaman. Kecepatan respons dan sinergi dengan Damkar menjadi kunci agar api tidak meluas,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya petir maupun gangguan listrik di tengah kondisi cuaca tidak menentu.
Pasca pemadaman dan pendinginan, situasi di lokasi dipastikan aman dan terkendali.




