Jakarta — Sandiwartanews.com – 23 November 2025. Sebuah video viral di media sosial memicu kehebohan publik setelah sebuah akun TikTok dengan nama oknum mengunggah rekaman yang menampilkan perdebatan antara warga dengan seorang pria yang mengaku sebagai “anak Propam Polda Metro”. Video tersebut dikabarkan diambil saat warga menanyakan legalitas penggunaan sebuah mobil yang disebut sebagai Barang Bukti (BB) milik Polsek, namun tampak digunakan oleh pihak sipil untuk keperluan pribadi.
Dalam unggahan itu, pemilik akun menuliskan narasi bernada mempertanyakan legalitas kendaraan tersebut. Ia bertanya apakah mobil BB kepolisian boleh dipakai warga sipil, apakah boleh dipalsukan pelat nomor kendaraannya, dan apakah mobil BB diperbolehkan dibawa “jalan-jalan” bersama keluarga.
Unggahan tersebut menjadi sorotan karena di akhir narasi, si pengunggah meminta pihak berwenang turun tangan mengamankan oknum yang diduga mengatasnamakan kendaraan barang bukti Polsek.
Detik-Detik Perdebatan dalam Video
Dalam video yang viral itu terlihat seorang pria—yang diduga pemilik mobil—terlibat percakapan serius dengan warga. Warga tersebut mempertanyakan asal-usul kendaraan yang memiliki tanda identitas barang bukti.
Salah satu warga terdengar berkata dengan nada tenang:
“Kita ini datang baik-baik, tidak ada yang ngomong kasar. Kita hanya mau menanyakan, ini mobil siapa dan dari mana. Abang jelasin saja.”
Pria pemilik kendaraan kemudian memberikan jawaban yang memicu lebih banyak tanda tanya.
“Ini mobil BB Polsek. Ada surat BB-nya, ada surat pinjam BB-nya. Dipinjam oleh bapak saya. Bapak saya Propam di Polda Metro,” katanya.
Pernyataan itu langsung mengundang reaksi.
Respons Netizen Komentar Membanjir
Setelah video dipublikasikan, kolom komentar TikTok dipenuhi ribuan tanggapan. Banyak pengguna mempertanyakan keaslian klaim “anak Propam”, legalitas penggunaan kendaraan BB untuk kepentingan keluarga, hingga dugaan pemalsuan pelat nomor.
Sebagian netizen juga mempertanyakan apakah benar ada mekanisme peminjaman kendaraan barang bukti kepada siapapun di luar proses hukum.
Klarifikasi dari Anggota Paminal Polda Metro Jaya
Video tersebut kemudian dikirimkan kepada seorang anggota Paminal Polda Metro Jaya bernama Pak Gatot melalui WhatsApp untuk memastikan kebenaran status orang yang mengklaim dirinya sebagai anak anggota Propam.
Jawaban Pak Gatot justru memperkuat keraguan publik.
“Itu bukan anak Propam,” tegasnya.
Catatan Redaksi
Redaksi menggarisbawahi bahwa setiap penggunaan atribut resmi kepolisian—termasuk kendaraan yang berstatus barang bukti—harus mengikuti aturan yang jelas. Penyalahgunaan, pengakuan palsu, atau pemakaian tanpa prosedur yang sah dapat menimbulkan kebingungan dan menggerus kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.
Hingga berita ini diterbitkan, informasi yang tersaji masih berdasarkan data awal dari video viral dan klarifikasi terbatas. Redaksi akan memperbarui pemberitaan setelah memperoleh keterangan resmi dari pihak berwenang. Redaksi sandiwartanews.com juga membuka ruang hak jawab bagi pihak-pihak yang disebutkan atau merasa dirugikan, sesuai ketentuan Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.
