Sandiwartanews.com – DENPASAR, 20 Juni 2025 – Semangat kebersamaan dan inovasi kuliner mewarnai Gedung Nari Graha, Denpasar, pada Jumat (20/6) hari ini. Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sukses menggelar dua perlombaan bergengsi, yakni Lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan Lomba Memasak Menu Pangan Lokal Nonberas dan Ikan. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025, yang bertujuan untuk memacu partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor kesehatan dan ketahanan pangan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kemeriahan acara dimulai sejak pagi, dengan para peserta dari berbagai SMA/SMK se-Bali memadati area lomba. Aura kompetitif bercampur antusiasme terpancar jelas dari wajah-wajah muda yang siap menunjukkan bakat terbaik mereka. Setiap kabupaten/kota mengirimkan satu tim per kategori lomba, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung inisiatif PKK Provinsi Bali.

PKK: Penggerak Masyarakat, Bukan Organisasi Semata Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, menegaskan filosofi utama di balik setiap gerak langkah PKK. Ia menekankan bahwa PKK bukanlah entitas yang bergerak untuk kepentingan internal organisasi semata, melainkan sebuah motor penggerak yang bertujuan memberdayakan masyarakat secara menyeluruh.

Doc. Semangat kebersamaan dan inovasi kuliner mewarnai Gedung Nari Graha, Denpasar, pada Jumat (20/6) hari ini. Tim Penggerak PKK Provinsi
Doc. Semangat kebersamaan dan inovasi kuliner mewarnai Gedung Nari Graha, Denpasar, pada Jumat (20/6) hari ini. Tim Penggerak PKK Provinsi

“PKK bukan bergerak untuk dirinya sendiri, tetapi untuk menggerakkan masyarakat agar mampu mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah,” tegas Ny. Putri Koster, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Pernyataan ini sekaligus menjadi penegas bahwa setiap program dan kegiatan PKK dirancang untuk memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di Bali.
Merajut Kesehatan dan Keterampilan Hidup Sejak Dini

Fokus lomba kali ini sengaja menyasar kalangan pelajar SMA/SMK. Ny. Putri Koster menjelaskan bahwa pemilihan segmen usia ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan Bali yang lebih sehat dan mandiri.
“Senam berkaitan dengan kesehatan, sedangkan lomba memasak menumbuhkan keterampilan hidup. Ibu harap anak-anak bisa belajar menjalani pola hidup sehat sejak dini,” jelasnya, merujuk pada relevansi kedua lomba dengan pembentukan karakter dan gaya hidup sehat.

Lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dengan gerakannya yang energik dan penuh makna, bukan hanya sekadar kompetisi fisik. Senam ini juga menjadi medium untuk menanamkan nilai-nilai luhur budaya Bali, mempromosikan gaya hidup aktif, serta menumbuhkan kebanggaan akan identitas lokal. Sementara itu, Lomba Memasak Menu Pangan Lokal Nonberas dan Ikan menjadi ajang eksplorasi kuliner yang kaya akan cita rasa dan nutrisi. Para peserta ditantang untuk berkreasi menciptakan hidangan lezat dan sehat menggunakan bahan-bahan lokal yang melimpah di Bali, seperti umbi-umbian, jagung, sagu, serta berbagai jenis ikan air tawar maupun laut. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan dan diversifikasi konsumsi pangan di masyarakat.

Ny. Putri Koster, yang juga menjabat sebagai Ketua TP Posyandu dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, mengungkapkan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat menjadi pemicu lahirnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah secara lebih luas.

“Lomba ini hanyalah sebuah wadah. Yang terpenting adalah bagaimana potensi-potensi besar di masyarakat bisa ikut bergerak dan terlibat,” pungkasnya, mendorong seluruh elemen masyarakat untuk tidak berhenti pada tataran kompetisi, melainkan menjadikan ajang ini sebagai titik tolak untuk berinovasi dan berkontribusi.
Sinergi dan Kekompakan: Kunci Sukses PKK Bali

Keberhasilan penyelenggaraan Lomba Senam dan Lomba Memasak ini tak lepas dari sinergi dan dukungan penuh dari Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Bali. Ny. Putri Koster secara khusus menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan kerja sama lintas wilayah yang terjalin erat.

“Ini bukti kekompakan PKK Provinsi Bali dan kabupaten/kota yang telah guyub mewadahi potensi masyarakat secara menyeluruh,” imbuhnya, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. Kehadiran para ketua PKK kabupaten/kota menunjukkan komitmen bersama dalam menggerakkan program-program PKK hingga ke akar rumput, memastikan bahwa pesan dan manfaat dari setiap kegiatan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat di seluruh pelosok Bali.

Antusiasme peserta dan dukungan para pendamping menciptakan atmosfer positif sepanjang acara. Juri-juri yang berkompeten di bidang senam dan kuliner pun tampak serius mengamati setiap detail penampilan dan cita rasa masakan. Proses penjurian berlangsung ketat, mengingat tingginya kualitas dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para peserta.

Meskipun pengumuman pemenang belum dilakukan pada hari ini, gema semangat kompetisi dan harapan akan hasil terbaik telah menyelimuti seluruh Gedung Nari Graha. Pengumuman pemenang kedua lomba akan disampaikan dalam waktu dekat, dan penyerahan hadiah bergengsi dijadwalkan akan bertepatan dengan Puncak Peringatan HKG PKK ke-53 Provinsi Bali. Momen ini tentunya akan menjadi puncak perayaan dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota PKK serta partisipasi aktif masyarakat Bali dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan.