Sandiwartanews.com – Kuningan, Suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan menyelimuti Gedung PGRI Kuningan pada Senin (16/06/2025). Konferensi Kerja Kabupaten (Konkercab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan masa bakti XXII tahun 2020–2025 sukses digelar, menandai babak baru kepemimpinan organisasi profesi guru terbesar di Kuningan ini.
Acara ini adalah Konferensi Kerja Kabupaten (Konkercab) PGRI Kuningan masa bakti XXII tahun 2020–2025. Agenda penting ini bertujuan untuk mengevaluasi kiprah organisasi dan menentukan arah baru kepemimpinan PGRI Kuningan untuk periode mendatang. Tema yang diusung adalah “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat, Guru Bermartabat Kuningan Melesat”.
Konkercab ini dihadiri oleh 96 peserta dengan hak suara dari 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan, yang masing-masing diwakili oleh tiga suara sah. Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Beliau didampingi oleh Ketua PGRI Kuningan sebelumnya, H. Pipin Mansur Arifin, yang pamit setelah menjabat dua periode.
Kegiatan Konkercab berlangsung selama dua hari, dimulai sejak Ahad dan puncaknya pada Senin, 16 Juni 2025. Konferensi penting ini diselenggarakan di Gedung PGRI Kuningan, Jawa Barat. Konkercab ini diselenggarakan sebagai refleksi mendalam terhadap kontribusi nyata PGRI bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Kuningan. Selain itu, ini adalah momen penting untuk pemilihan ketua, wakil ketua, dan jajaran kepengurusan baru PGRI untuk masa bakti 2025–2030, serta menjaga predikat Kuningan sebagai “Kabupaten Pendidikan”.
Proses pemilihan berlangsung dinamis, terbuka, dan akuntabel dengan kehadiran perwakilan dari setiap kecamatan. Dalam pidato pembukaannya, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menegaskan pentingnya peran guru sebagai pilar utama kemajuan bangsa, mengutip pesan dari Kang Dedi Mulyadi (KDM) tentang pentingnya karakter dalam pendidikan. Beliau juga berharap kepengurusan PGRI terpilih dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk menciptakan pendidikan yang unggul, inklusif, dan berkarakter.
