Sandiwartanews.com – Kuningan, Pondok Pesantren Terpadu Al-Mutawally menggelar peringatan Haul Abah K.H. Mutawally ke-74 sekaligus Hari Lahir (Harlah) ke-30 pesantren, Sabtu (6/9/2025). Acara khidmat yang di hadiri santri, alumni, tokoh masyarakat, hingga pejabat daerah ini menjadi momen penting refleksi perjalanan tiga dekade pesantren dalam mencetak generasi penerus bangsa.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., hadir langsung dalam kesempatan tersebut. Selain menghadiri haul, ia juga meresmikan gedung Auditorium Al-Mutawally, fasilitas terbaru pesantren yang siap digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk seminar nasional yang digelar pada hari yang sama. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Dian.
Seminar nasional tersebut menghadirkan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai pembicara utama, dengan tema “Menggali Peluang Menghadapi Tantangan Demi Masa Depan Pendidikan yang Berkelanjutan.” Hadir pula Anggota DPR RI Komisi XII, H. Rokhmat Ardiyan, M.M., yang turut memberikan pandangan terkait arah pendidikan di era modern.
Dalam sambutannya, Bupati Dian menegaskan bahwa haul Abah KH. Mutawally bukan sekadar tradisi mengenang ulama besar, tetapi momentum meneladani perjuangan beliau dalam dakwah, pendidikan, dan pembinaan umat.
“Haul ini adalah bentuk penghormatan kepada seorang ulama yang telah memberikan warisan berharga bagi bangsa. Beliau bukan hanya mendidik, tetapi juga membimbing masyarakat menuju jalan kebaikan,” ujar Dian.
Terkait Milad ke-30 Pesantren Al-Mutawally, ia menyebutnya sebagai momen refleksi.
“Tiga dekade bukan waktu yang sebentar. Pesantren ini terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, namun tetap berpegang pada nilai-nilai salafus shalih,” katanya.
Bupati juga berharap Al-Mutawally melahirkan generasi muda Kuningan yang unggul di tiga aspek: kecerdasan intelektual, kekuatan spiritual, serta ketangguhan moral.
“Generasi seperti inilah yang kelak akan menjadi lokomotif kemajuan daerah dan bangsa,” pungkasnya.
Pesantren yang Terus Berkembang Al-Mutawally yang berdiri sejak 1995 kini menjelma sebagai salah satu pesantren modern di Kuningan. Dengan tambahan fasilitas auditorium megah, pesantren ini semakin memantapkan diri sebagai pusat pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan akar tradisi Islam.
Acara haul dan milad ini sekaligus menjadi pengingat bahwa peran pesantren bukan hanya sebatas lembaga pendidikan agama, melainkan juga pusat pengkaderan pemimpin bangsa yang berintegritas.
