SandiWartaNews.com –25 Juni 2025. Pecatur muda berbakat asal Sleman, Shafira Devi Herfesa, mencatatkan sejarah gemilang dalam dunia catur Indonesia. Tanpa gelar resmi dan dengan Elo rating terendah di antara para peserta, Shafira secara mengejutkan berhasil keluar sebagai juara kategori putri dalam ajang Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 yang digelar di Mongolia.
Pada usia yang bahkan belum menginjak 17 tahun, Shafira menumbangkan dua Woman Grand Master (WGM) dalam perjalanannya menuju podium juara. Kemenangan fenomenal ini langsung mengantarkannya meraih gelar Woman International Master (WIM) dan sekaligus memastikan tiket ke ajang prestisius Piala Dunia Catur 2025 yang akan berlangsung di Batumi, Georgia.
Perjalanan menuju panggung dunia ini bukanlah sesuatu yang instan. Shafira diperkenalkan pada catur sejak usia tiga tahun oleh sang ayah, dan mulai aktif mengikuti kompetisi sejak usia delapan tahun. Konsistensi dan semangat juangnya telah membuahkan berbagai prestasi, termasuk medali emas Porda DIY 2022, juara nasional U-19, serta pengalaman bertanding di turnamen internasional.
“Ketenangan dan kecerdasannya di papan catur sangat matang untuk usianya. Ia punya potensi besar melangkah jauh,” ujar GM Susanto Megaranto, pelatih pelatnas catur putri.
Saat ini, Shafira tengah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Bekasi, dibimbing langsung oleh Grandmaster Susanto Megaranto dan International Master Tirta Chandra. Elo rating-nya yang kini melonjak ke angka 2167, membuka peluang besar untuk meraih gelar Woman Grand Master, menyusul nama-nama seperti Irene Sukandar, Medina Warda Aulia, dan Dewi Citra.
Dengan target menembus Elo 2300, Shafira berambisi membawa nama Indonesia semakin diperhitungkan di peta catur dunia. Perjuangannya membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan dukungan keluarga mampu mengantar mimpi menjadi nyata.