Saandiwartanews.com – Ketapang, Kalimantan Barat – Gemuruh sorak sorai dan tepuk tangan tak henti-hentinya mengiringi setiap servis, smash, dan blok yang dilakukan di GOR Kecamatan Simpang Hulu. Suasana penuh gairah ini mencapai puncaknya pada Minggu, 30 Juni 2025, ketika turnamen voli putri dalam rangkaian Anjang Gawai Kecamatan Simpang Hulu menyuguhkan laga-laga sengit yang memukau ribuan pasang mata. Di antara tim-tim tangguh yang berkompetisi, satu nama mencuat dengan semangat juang yang patut diacungi jempol: tim voli putri Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu.
Meskipun harus puas dengan posisi ketiga, perjuangan tim voli putri Desa Balai Pinang berhasil mencuri perhatian dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Simpang Hulu, khususnya Desa Balai Pinang. Dipimpin oleh sosok inspiratif Ibu Ervina Ruti yang merangkap sebagai kapten tim, mereka menunjukkan performa luar biasa, menyingkirkan tim-tim tangguh, termasuk tim voli putri Kecamatan Laur dalam pertandingan krusial. Kemenangan ini bukan hanya sekadar angka di papan skor, melainkan bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan soliditas sebuah tim yang didukung penuh oleh komunitasnya.
Peran Krusial Kapten dan Dukungan Suporter
Keberhasilan tim voli putri Desa Balai Pinang melaju hingga babak semifinal dan mengamankan posisi ketiga adalah hasil dari paduan apik antara strategi, keterampilan individu, dan yang tak kalah penting, dukungan penuh dari para suporter. Sepanjang turnamen, GOR selalu dipenuhi oleh para pendukung setia dari Desa Balai Pinang yang tak pernah lelah meneriakkan yel-yel penyemangat. Mereka menciptakan atmosfer yang membakar semangat para pemain, mengubah setiap poin menjadi perayaan kecil dan setiap kesalahan menjadi motivasi untuk bangkit.
“Dukungan suporter adalah nafas kami di lapangan,” ujar Ibu Ervina Ruti dengan mata berbinar. “Ketika kami merasa lelah atau tertekan, suara-suara semangat dari pinggir lapangan itu seperti suntikan energi. Mereka adalah pemain ke-7 kami.” Ungkapan ini menggambarkan betapa eratnya ikatan antara tim dan masyarakat yang mereka wakili. Fenomena ini menunjukkan bahwa olahraga, khususnya voli, telah menjadi jembatan yang kuat untuk mempererat tali silaturahmi dan membangkitkan rasa kebersamaan di Desa Balai Pinang. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi modal utama tim, bahkan di saat-saat paling genting sekalipun.
Ibu Ervina Ruti sendiri adalah figur sentral dalam tim ini. Selain memiliki kemampuan teknis yang mumpuni sebagai pemain, jiwa kepemimpinannya juga terbukti mampu menginspirasi rekan-rekannya. Ia tak hanya memberikan instruksi di lapangan, tetapi juga menjadi motivator ulung yang selalu menyuntikkan optimisme kepada setiap anggota tim. Di bawah kepemimpinannya, tim voli putri Desa Balai Pinang menunjukkan disiplin tinggi, kekompakan, dan determinasi untuk memberikan yang terbaik.
Bukan Sekadar Angka, Tapi Kebanggaan dan Pengalaman Berharga
Meskipun target juara pertama belum tercapai, meraih posisi ketiga di ajang sekelas turnamen Gawai Kecamatan Simpang Hulu adalah pencapaian yang patut dibanggakan. Bapak Samuel, salah satu pembina tim voli putri Desa Balai Pinang, mengungkapkan kebanggaannya atas perjuangan anak asuhnya. “Meskipun kami mendapatkan juara tiga, bukan berarti kami harus mundur dalam pertandingan atau kegiatan Anjang turnamen berikutnya,” tegas Bapak Samuel. Baginya, capaian ini adalah sebuah langkah maju yang signifikan.
“Setidaknya tim kami telah berhasil mewakili Kecamatan Simpang Hulu dan mengharumkan nama Kabupaten Ketapang di ajang ini,” tambah Bapak Samuel, menunjukkan perspektif yang lebih luas tentang partisipasi tim. Pandangan ini menyoroti bahwa kehadiran dan perjuangan tim di turnamen bukan hanya tentang meraih gelar juara, melainkan juga tentang pengalaman, pembelajaran, dan representasi daerah. Keikutsertaan mereka adalah bentuk kontribusi nyata dalam memajukan olahraga di tingkat lokal dan regional.
Turnamen Gawai sendiri merupakan ajang tahunan yang tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menunjukkan bakat dan kemampuan di berbagai bidang, termasuk olahraga. Partisipasi aktif Desa Balai Pinang dalam turnamen voli putri ini adalah bukti bahwa semangat olahraga di pedesaan tetap menyala, bahkan dengan segala keterbatasan yang mungkin ada. Mereka membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, hasil positif bisa diraih.
Melangkah Maju dengan Semangat Baru
Menanggapi hasil yang diraih, Ibu Ervina Ruti, sang kapten tim, menyatakan bahwa capaian juara ketiga justru memicu semangat baru bagi timnya. “Kemenangan juara tiga ini justru membuat kami lebih semangat lagi untuk ikut turnamen berikutnya,” ungkap Ibu Ervina Ruti dengan keyakinan. Pernyataan ini mencerminkan mentalitas pantang menyerah yang harus dimiliki oleh seorang atlet. Mereka tidak terlarut dalam euforia atau kekecewaan, melainkan menjadikan hasil ini sebagai batu loncatan untuk terus berkembang.
“Kami bersyukur bisa memberikan yang terbaik untuk desa kami, yaitu Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang,” tutup Ibu Ervina Ruti. Kata-kata ini menegaskan kembali bahwa motivasi utama mereka adalah memberikan kebanggaan bagi kampung halaman. Ini adalah semangat luhur yang seharusnya dimiliki oleh setiap perwakilan daerah. Dedikasi untuk mengharumkan nama desa dan kecamatan menjadi pendorong kuat bagi mereka untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan.
Capaian tim voli putri Desa Balai Pinang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Simpang Hulu dan Ketapang untuk aktif berolahraga. Kisah mereka adalah bukti bahwa dengan ketekunan, dukungan komunitas, dan semangat juang yang tinggi, potensi-potensi tersembunyi bisa bersinar dan membawa kebanggaan bagi daerah. Ke depannya, mata publik akan tertuju pada kiprah tim voli putri Desa Balai Pinang di turnamen-turnamen mendatang. Dengan semangat pantang menyerah yang telah mereka tunjukkan, bukan tidak mungkin gelar juara pertama akan segera menghiasi lemari piala mereka. Ini adalah awal dari perjalanan yang menjanjikan, dan Desa Balai Pinang telah membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah voli putri Ketapang.