Sandiwartanews.com – Jakarta, 14 Juni 2025 — Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) kembali menggebrak dengan diskusi panel ketiganya yang membedah tuntas efektivitas Tax Amnesty dalam mendongkrak penerimaan pajak. Bertajuk “Tax Amnesty: Efektifkah Mengakselerasi dan Mendongkrak Penerimaan Pajak?”, forum strategis ini diselenggarakan pada Jumat (13/6) di Gedung IKPI, Pejaten, Jakarta Selatan, dan dibuka langsung oleh Ketua Umum IKPI, Vaudy Straworld.
Diskusi panel mengenai efektivitas Tax Amnesty sebagai akselerator dan pendongkrak penerimaan pajak. Fokus utama adalah apakah Tax Amnesty berfungsi sebagai solusi jangka panjang atau hanya solusi temporer.
- Penyelenggara: Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI).
- Pembuka Acara: Ketua Umum IKPI, Vaudy Straworld.
- Moderator: Hung Hung Natalya (mantan pengurus pusat IKPI bidang pendidikan).
Narasumber Ahli:
- Robert Pakpahan, Ak. (Mantan Dirjen Pajak 2017–2019)
- Harry Gumelar, M.Sc. (Mantan Kepala Kanwil DJP, kini Ketua Umum Persatuan Ahli Digitalisasi Pajak Indonesia)
- Ajib Hamdani, S.E. (Analis Kebijakan Ekonomi dari APINDO)
- Heru R. Hadi (Akademisi dari Universitas Brawijaya)
- Tokoh Penting Hadir: Prof. A. Anshari Ritonga, Machfud Siddik, Muhamad Izmiransyah Zein, Catur Rini Widosari, Christian Binsar Marpaung, dan Tonggo Aritonang.
- Pandangan Kritis: Yulianto Kiswocahyono (konsultan pajak senior).
Jumat, 13 Juni 2025.
Gedung IKPI, Pejaten, Jakarta Selatan. Acara juga disiarkan secara daring via Zoom.
Diskusi ini merupakan bentuk kontribusi IKPI dalam memberikan masukan konstruktif terhadap kebijakan perpajakan nasional. Tujuan utamanya adalah mencari solusi terbaik untuk memperkuat fondasi perpajakan Indonesia yang lebih adil, adaptif, dan inklusif, serta tidak hanya bergantung pada program temporer.
Acara diawali dengan sambutan inspiratif dari Ketua Umum IKPI, Vaudy Straworld, yang menggarisbawahi pentingnya forum dialog terbuka ini. “Pengampunan pajak membawa manfaat. Negara maju, rakyat sejahtera,” ujar Vaudy sembari menyampaikan pantun pembuka yang menghidupkan suasana.
Diskusi ini merupakan bagian ketiga dari trilogi forum kebijakan pajak IKPI, melanjutkan pembahasan tema Tax Ratio dan Badan Penerimaan Negara. Panelis dari berbagai latar belakang, mulai dari mantan Dirjen Pajak, ahli digitalisasi pajak, analis kebijakan ekonomi, hingga akademisi, menyajikan perspektif komprehensif.
Salah satu sorotan utama datang dari konsultan pajak senior, Yulianto Kiswocahyono. Ia menegaskan, “Tax amnesty bukan solusi tunggal. Ia bisa menjadi jembatan, tetapi bukan pondasi. Harus ada reformasi struktural dan perbaikan administrasi pajak yang konsisten agar penerimaan negara tidak bergantung pada program temporer.” Yulianto menekankan pentingnya peningkatan transparansi, digitalisasi, dan kepatuhan sukarela wajib pajak untuk keberhasilan fiskal jangka panjang.
IKPI berharap forum-forum semacam ini akan terus menjadi tradisi intelektual yang mempertemukan pemangku kepentingan dari sektor praktisi, akademisi, dan regulator. Kolaborasi antarprofesi diharapkan mampu memperkuat fondasi perpajakan nasional dan membangun sistem yang lebih kuat serta berkelanjutan bagi Indonesia.