Sandiwartanews.comTanggerang – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, pada Senin (22/12/2025) Sebuah kendaraan minibus jenis Toyota Avanza dilaporkan mengalami kecelakaan setelah menabrak tiang lampu penerangan jalan di depan tanjakan menuju Terminal 2D, jalur arah Jakarta.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di salah satu akses utama menuju terminal bandara. Meski berada di kawasan dengan tingkat mobilitas tinggi, insiden ini tidak melibatkan kendaraan lain dan tidak mengganggu operasional penerbangan.

Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Sularno, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang melibatkan satu unit kendaraan roda empat.

“Kecelakaan sekitar pukul 09.00 WIB ini melibatkan satu unit kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi B 2xxx TYR,” ujar AKP Sularno dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).

Kendaraan tersebut dikemudikan oleh NZ, warga Perumahan Puri Artha Sentosa, Kelurahan Waringin Jaya, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Saat kejadian, kendaraan melaju dari arah barat menuju timur melalui Jalan P2, salah satu jalur utama menuju kawasan terminal Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Sularno, insiden bermula saat kendaraan memasuki area tanjakan menuju Terminal 2. Di lokasi tersebut, pengemudi diduga mengalami penurunan konsentrasi sehingga kendaraan tidak dapat dikendalikan dengan baik.
“Setibanya di depan tanjakan menuju Terminal 2 Bandara Soetta, pengemudi diduga kurang konsentrasi hingga kendaraannya menabrak tiang lampu penerangan jalan,” jelasnya.

Benturan keras menyebabkan bagian depan kendaraan Toyota Avanza mengalami kerusakan parah. Kaca depan kendaraan pecah, sementara bodi bagian depan ringsek akibat menghantam tiang lampu yang berada di sisi jalan.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi NZ mengalami luka ringan pada bagian tangan dan kaki. Selain itu, seorang penumpang yang berada di dalam kendaraan, berinisial RZ, juga mengalami luka.

“Pengemudi mengalami luka ringan pada tangan dan kaki, sedangkan penumpang atas nama RZ mengalami luka di bagian kepala, tangan, serta kaki,” terang Sularno.

Petugas kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penanganan awal. Kedua korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUP Sitanala, Tangerang, guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Selain menimbulkan korban luka, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kerugian materil. Kendaraan Toyota Avanza mengalami kerusakan cukup berat, sementara fasilitas umum milik pengelola bandara berupa satu tiang lampu penerangan jalan turut mengalami kerusakan akibat tertabrak kendaraan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), polisi memastikan tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Oleh karena itu, kecelakaan ini dikategorikan sebagai kecelakaan tunggal.

“Penyebab sementara kecelakaan diduga akibat pengemudi kurang fokus saat mengemudikan kendaraan. Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut ditangani Satlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk proses lebih lanjut,” ungkap Sularno.

Guna mencegah terjadinya kemacetan, petugas Satlantas melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Proses evakuasi kendaraan berlangsung relatif cepat sehingga arus kendaraan menuju dan dari terminal bandara tetap lancar.

Tak lama setelah kejadian, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal. Aktivitas penumpang pesawat dan kendaraan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terpantau ramai namun terkendali.
Imbauan Keselamatan dari Kepolisian

Menanggapi insiden tersebut, Kasi Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Ipda Septian Wahyudi, mengimbau seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, khususnya di kawasan bandara.

“Saat berkendara, utamakan keselamatan, bukan kecepatan. Tetap waspada dan fokus di jalan. Ingat, keluarga tercinta menanti Anda di rumah,” ujar Septian.

Ia menekankan bahwa kurangnya konsentrasi saat berkendara kerap menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, termasuk di jalan-jalan dengan fasilitas dan rambu yang lengkap.

Septian juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dengan mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kondisi kendaraan, serta memastikan kondisi fisik pengemudi dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat agar tidak ragu melapor apabila melihat atau mengalami gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
“Apabila masyarakat melihat atau mengalami gangguan kamtibmas, segera laporkan kepada petugas kepolisian terdekat atau hubungi call center 110,” jelasnya.

Menurut Septian, hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta terpantau aman dan kondusif. Arus penumpang pesawat serta kendaraan keluar-masuk bandara berlangsung ramai namun tetap lancar.

“Situasi kamtibmas di Bandara Soekarno-Hatta hingga saat ini aman terkendali,” tandas alumnus SIP 53/1 Tahun 2024 tersebut.