Sandiwartanews.com – Palu, Sulawesi Tengah – Gema persatuan dan semangat kebersamaan terasa begitu kuat di halaman Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tengah pada Selasa (24/6/2025). Pagi itu, ratusan personel dari dua institusi penjaga kedaulatan dan keamanan negara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), berkumpul dalam sebuah acara yang lebih dari sekadar perayaan: olahraga bersama. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari sinergitas yang tak terpisahkan antara TNI-Polri dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79.
Kolaborasi apik ini diinisiasi oleh Korem 132/Tadulako dan Polda Sulawesi Tengah, membuktikan bahwa soliditas adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat. Momen bersejarah ini dihadiri oleh jajaran petinggi dari kedua belah pihak. Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., diwakili oleh Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf A.T Chrishardjoko, S.I.P., yang hadir dengan antusiasme tinggi. Dari pihak Polri, kehadiran Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., menjadi penanda komitmen Polri dalam mempererat hubungan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI.
Acara ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah manifestasi dari tema Hari Bhayangkara ke-79, “Polri untuk Masyarakat”. Tema ini menyiratkan sebuah filosofi mendalam: bahwa setiap langkah dan pengabdian Polri sejatinya berorientasi penuh kepada kepentingan rakyat. “Muara pengabdian Polri harus sebesar-besarnya ditujukan kepada masyarakat. Di usia ke-79 ini, kami terus berupaya meningkatkan profesionalitas dan pelayanan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Sulawesi Tengah,” ujar Kapolda Irjen Pol Dr. Agus Nugroho dalam sambutan yang penuh makna.
Menjalin Keakraban Lewat Semangat Olahraga
Pagi yang cerah di Palu itu diawali dengan kegiatan yang menyehatkan: jalan sehat dan senam bersama. Momen ini menjadi kesempatan langka bagi personel TNI dan Polri untuk melepaskan sejenak atribut dan pangkat, berbaur dalam balutan kaus olahraga yang seragam. Tawa dan canda terdengar di sepanjang rute jalan sehat, mencairkan suasana dan membangun ikatan emosional yang kuat. Gerakan senam bersama yang energik juga membakar semangat pagi, menciptakan energi positif yang menular ke seluruh peserta.
Tak hanya para personel, kemeriahan juga datang dari partisipasi aktif organisasi-organisasi kewanitaan yang menjadi pilar pendukung institusi. Pengurus Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, dan PIA Ardhya Garini, turut serta dengan penuh semangat. Kehadiran mereka menambah kehangatan acara, menunjukkan bahwa sinergi bukan hanya tentang tugas di lapangan, tetapi juga tentang dukungan keluarga yang kuat di belakang layar.
Dalam sambutannya, Kapolda Agus Nugroho menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Korem 132/Tadulako, jajaran Forkopimda, serta seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Ia menjelaskan bahwa perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Sulawesi Tengah diisi dengan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat, mulai dari bakti sosial, bakti kesehatan, bakti religi, hingga pembinaan tradisi TNI-Polri. Rangkaian acara ini ditutup dengan penyelenggaraan pertandingan olahraga dan hiburan rakyat yang menjadi puncak kebersamaan.
Membangun Fondasi Soliditas yang Tak Tergoyahkan
Di sela-sela kemeriahan, Kasrem 132/Tadulako, Kolonel Inf A.T Chrishardjoko, turut menyampaikan harapannya. Ia menekankan bahwa kegiatan olahraga bersama ini merupakan wahana strategis untuk mempererat hubungan baik yang telah terjalin lama antara TNI dan Polri di Sulawesi Tengah. “Semoga kegiatan ini menjadi wahana mempererat hubungan baik antar institusi yang telah terjalin selama ini, dan memberi dampak positif dalam mendukung tugas pokok masing-masing secara profesional demi pengabdian kepada bangsa dan negara,” tegasnya.
Pernyataan Kolonel Chrishardjoko mencerminkan sebuah pemahaman mendalam: bahwa sinergi bukan sekadar jargon, melainkan sebuah kebutuhan mutlak. Di tengah dinamika tantangan keamanan yang semakin kompleks, kekompakan antara TNI dan Polri adalah benteng utama dalam menjaga keutuhan wilayah dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Setelah sesi olahraga yang menguras keringat, seluruh peserta melanjutkan kegiatan dengan ramah tamah yang hangat. Obrolan ringan dan tawa riang memenuhi tenda-tenda yang disediakan. Momen puncak kebahagiaan terjadi saat pengundian doorprize yang menyediakan berbagai hadiah menarik, mulai dari peralatan elektronik hingga paket liburan. Undian ini menambah semarak dan semangat kompetisi yang sehat di antara para peserta. Sorak sorai terdengar setiap kali nama pemenang diumumkan, menciptakan atmosfer yang meriah dan penuh kegembiraan.
Masa Depan Keamanan di Tangan Sinergi
Keberhasilan acara ini bukan hanya terletak pada jumlah peserta atau kemeriahan hiburan, melainkan pada pesan yang disampaikannya. Kegiatan olahraga bersama ini adalah bentuk nyata dari komitmen TNI-Polri untuk bekerja sama secara harmonis, tidak hanya dalam tugas-tugas operasional, tetapi juga dalam membangun hubungan yang personal dan kekeluargaan.
Di hadapan jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah, pengurus organisasi kewanitaan, perwakilan media, dan masyarakat umum yang turut hadir, acara ini menunjukkan citra yang positif: bahwa aparat keamanan adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Mereka adalah pelayan, pelindung, dan pengayom.
Seiring dengan berakhirnya acara, sebuah pesan kuat tertinggal: sinergitas TNI-Polri di Sulawesi Tengah berada dalam kondisi prima. Semangat kebersamaan yang terjalin di lapangan olahraga hari itu akan terus bergelora dan menjadi fondasi yang kokoh dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan ketertiban. Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 bukan hanya tentang usia institusi, tetapi tentang semangat abadi untuk mengabdi, bersinergi, dan melayani. Penrem_132