SandiWartaNews.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut hangat kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, dalam rangka memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Pertemuan ini menandai komitmen bersama untuk mendorong kerja sama strategis lintas sektor antara Indonesia dan Malaysia.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas sejumlah isu penting, antara lain penyelesaian batas wilayah di Ambalat melalui pendekatan joint development, peningkatan kerja sama di bidang ekonomi, investasi, dan perdagangan, serta sikap bersama terkait isu-isu global, seperti konflik di Timur Tengah dan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Pertemuan berlangsung antara Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim di Istana Negara, di mana keduanya menunjukkan keharmonisan hubungan diplomatik dan kedekatan personal yang kuat. PM Anwar secara khusus mengapresiasi sambutan hangat dari Presiden Prabowo dan menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan martabat bangsa.
Kunjungan kerja PM Anwar Ibrahim dilakukan pada akhir Juni 2025 di Jakarta, Indonesia, sebagai bagian dari upaya peningkatan hubungan bilateral yang lebih konstruktif dan produktif.
Indonesia dan Malaysia merupakan negara bertetangga yang memiliki hubungan historis, budaya, dan ekonomi yang erat. Penyelesaian isu-isu perbatasan dan kerja sama ekonomi yang lebih konkret sangat penting untuk memperkuat stabilitas kawasan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Selain sepakat mengedepankan mekanisme joint development dalam penyelesaian perbatasan, kedua negara juga menyerukan langkah konkret untuk mengoptimalkan investasi dan perdagangan, serta memperkuat peran ASEAN dalam menghadapi krisis kawasan seperti konflik di Myanmar. Mereka juga menyuarakan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan di Gaza, dan menegaskan dukungan penuh terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim menegaskan komitmen jangka panjang untuk mempererat hubungan bilateral yang saling menguntungkan. Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antarnegara, tetapi juga membawa kontribusi nyata dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.