SandiWartaNews.com – Sebuah inovasi teknologi yang menggabungkan keberlanjutan dan efisiensi telah muncul dari Chili, salah satu negara dengan ekosistem gurun paling ekstrem di dunia. Di tepian Gurun Atacama, sebuah startup lokal telah membangun menara angin inovatif yang mampu menghasilkan air minum dari udara tanpa menggunakan listrik, baterai, atau filter.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Proyek ini dinamakan Nébula, dan mampu bekerja secara mandiri dengan memanfaatkan kekuatan angin gurun. Di pusat sistem terdapat turbin angin vertikal yang menggerakkan kondenser multi-tahap. Proses kerja sistem ini memanfaatkan prinsip kondensasi: udara kering dipaksa melalui jalur pendingin dan dikompresi hingga suhu turun drastis, menciptakan embun yang kemudian dikumpulkan, disterilkan, dan disimpan sebagai air minum.

Menara ini mampu memproduksi lebih dari 300 liter air per hari, bahkan dalam kondisi dengan tingkat kelembaban yang sangat rendah. Seluruh sistem dirancang tanpa ketergantungan pada jaringan listrik atau infrastruktur konvensional lainnya, menjadikannya sangat cocok untuk wilayah terpencil, rawan kekeringan, atau daerah terdampak bencana.

Berbeda dengan alat penyuling surya atau dehumidifier listrik yang memerlukan komponen rumit dan sumber energi tambahan, sistem Nébula sepenuhnya mekanik. Tidak ada filter atau bahan kimia yang digunakan, sehingga biaya operasional sangat rendah dan tidak menimbulkan limbah.

Dibangun secara modular, menara ini juga mudah dipasang dan dapat dioperasikan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah dipasang. Teknologi ini terinspirasi dari metode tradisional masyarakat adat Chili yang telah lama menggunakan kolektor kabut pesisir, kini ditingkatkan dengan pendekatan teknik modern yang lebih tangguh dan efisien.

Kehadiran menara ini menandai langkah penting dalam upaya menyediakan air bersih secara berkelanjutan di daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau teknologi konvensional. Dengan hanya mengandalkan angin dan prinsip dasar fisika, proyek Nébula membuktikan bahwa solusi masa depan bisa datang dari kesederhanaan yang cerdas.