Sandiwartanews.com – SERANG, 17 Juni 2025 – Provinsi Banten terpilih sebagai salah satu proyek percontohan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) dalam upaya peningkatan kualitas data nasional. Penunjukan ini bukan tanpa alasan, mengingat Banten memegang peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional dengan konsentrasi industri, jumlah penduduk yang besar, serta aktivitas pertanian dan sektor penunjang lainnya yang tinggi.
BPS RI menetapkan Provinsi Banten sebagai proyek percontohan untuk meningkatkan kualitas data, dengan tujuan menghasilkan data yang lebih akurat dan terintegrasi untuk mendukung pengambilan kebijakan yang tepat. Kerjasama ini melibatkan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) yang diwakili oleh Wakil Kepala BPS RI Sonny Harry Budiutomo Harmadi, dan Pemerintah Provinsi Banten yang diwakili oleh Gubernur Banten Andra Soni.
![Doc. ilustrasi [poto:sandiwartanews.com]](https://sandiwartanews.com/wp-content/uploads/2025/06/WhatsApp-Image-2025-06-28-at-07.19.04_814280ef.webp)
Kesepakatan ini terjalin pada Selasa, 17 Juni 2025, saat kunjungan Wakil Kepala BPS RI ke Serang, Provinsi Banten. Diskusi dan kesepakatan kolaborasi ini berlangsung di Serang, ibukota Provinsi Banten. Banten dipilih karena merupakan wilayah yang penting dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Peningkatan kualitas data di Banten diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dan memastikan kebijakan pembangunan tidak salah arah. Gubernur Andra Soni menyatakan bahwa Pemprov Banten telah menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar intervensi penanganan kemiskinan, pendidikan, dan sektor lainnya.
BPS RI dan Pemprov Banten akan berkolaborasi erat untuk memperbaiki, memperkuat, dan menyempurnakan data. BPS akan mengintegrasikan seluruh data yang ada, sesuai arahan Presiden agar seluruh lembaga pemerintah, termasuk pemda, menggunakan data tunggal yang dihasilkan BPS. Dengan dukungan dan kolaborasi Pemda, cakupan pencatatan data di Banten akan ditingkatkan dan terus diperbaiki untuk mendekati sempurna, guna mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi provinsi.
